search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemuda Asal Jembrana Tewas Usai Tabrak Pohon di Renon
Selasa, 8 Juni 2021, 17:40 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Kecelakaan tunggal menimpa seorang mahasiswa di Denpasar bernama Dewa Putu Gede Bayu Pramana (19). 

Pemuda asal Jembrana ini tewas setelah sepeda motor Scoopy yang dikendarainya menabrak pohon perindang di Jalan Cok Agung Tresna Renon, Denpasar Timur, pada Selasa 8 Juni 20021 sekitar pukul 01.00 WITA. 

Menurut Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, kecelakaan tragis itu dialami korban setelah sepeda motornya keluar dari jalur lintasan. Bahkan motornya langsung menabrak pohon perindang di pinggir jalan. 

Akibat kejadian itu, korban mengalami cedera kepala berat setelah terkena benturan keras. Masyarakat yang melihat kejadian datang memberikan bantuan, namun sayang nyawa korban tak dapat diselamatkan. Selanjutnya, jenazah pria asal Banjar Wanasari, Kecamatan Melaya, Jembrana itu dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar. 

"Hasil olah TKP anggota Polantas, sepeda motor korban lepas kendali dan menabrak pohon perindang di pinggir jalan," ungkap Iptu Ketut Sukadi. 

Sebelum peristiwa itu terjadi, kata Iptu Sukadi, korban berusia 19 tahun itu mengendarai sepeda motor Scoopy DK 2262 BL bergerak dari arah barat menuju ke arah timur. Diduga mengendarai motor dengan kecepatan tinggi, sepeda motor hilang kendali dan mendadak oleng ke kanan saat tiba di TKP. Tanpa bisa dicegah, sepeda motor korban menabrak pohon perindang berukuran besar di pinggir jalan. 

"Korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian. Jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar untuk dilakukan pemeriksaan medis," ungkap Iptu Ketut Sukadi. 

Menyikapi kejadian di atas, anggota Polantas Polresta Denpasar tiba di lokasi untuk melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Hasil olah TKP, kecelakaan lalu lintas itu diduga akibat kehilangan kendali atau out of control. 

"Diduga kecelakaan itu akibat out of control. Kami dari kepolisian tak henti-hentinya mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati. Periksa kelayakan kendaraan dan kondisi tubuh sebelum berkendara," imbuh Iptu Sukadi.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami