Kolam Tirta Gangga Jebol, Warga Ramai-ramai Ambil Ikan Mas Usia 10 Tahun
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Pihak pengelola Taman Tirta Gangga sayangkan aksi sejumlah warga yang mengambil ikan hias yang hanyut pasca terjadinya musibah jebolnya tembok salah satu kolam yang ada di sebelah selatan Taman Tirta Gangga pada Kamis (17/06/2021).
Hal ini diungkapkan salah seorang Pengelola, A.A Dharma saat ditemui Kepala pengelola taman Tirta Gangga, A.A. Made Kosalya.
"Yang sangat disayangkan, banyak warga yang menangkap ikan mas yang hanyut tetapi justru dibawa pulang, kan kasihan, padahal dengan adanya taman ini tentunya semua juga mendapat dampaknya," ujarnya.
Ikan - ikan yang hanyut tersebut adalah jenis ikan mujair dan ikan emas. Untuk ikan mas sendiri rata - rata berukuran cukup besar dan usianya sudah di atas 10 tahunan.
Dilanjutkan Kosalya, bagi warga yang telah menangkap ikan emas tersebut diharapkan kesadarannya agar mengembalikan ikan - ikan yang telah ditangkap khusunya ikan emas kepada pihak pengelola Taman Tirta Tangga.
"Kita tadi sampai kirim karyawan untuk menyebar informasi agar Ikan mas yang telah ditangkap agar bisa dikembalikan lagi, sedangkan untuk ikan mujair nya bisa diambil," kata Kosalya.
Sebagai kompensasi, pihaknya juga akan memberikan uang pengganti sebesar Rp.5 ribu rupiah untuk setiap ekor ikan Mas yang di kembalilan tersebut.
Dari pantauan, disepanjang aliran jebolnya kolam tersebut hingga siang ini masih terlihat sejumlah warga yang sedang mencari sisa - sisa ikan yang hanyut.
Terlihat ada yang menggunakan jaring dan ada juga menggunakan ember. Bahkan salah satu warga ada yang terlihat mendapatkan seekor ikan mas berukuran cukup besar yang ditaruh di dalam ember.
Sementara itu untuk diketahui, jebolnya salah satu pondasi kolam di Taman Tirta Gangga diketahui sekitar pukul 02.00 WITA oleh petugas jaga.
Sebelumnya di wilayah seputaran Tirta Gangga turun hujan lebat sejak Rabu (16/6/2021) malam hingga Kamis (17/6/2021) dini hari tadi.
Kemungkinan karena debit air yang cukup tinggi, pondasi sisi selatan kolam tidak kuat menahan dan akhirnya jebol. Pihak pengelola sendiri mengaku masih menelusuri penyebab jebolnya pondasi kolam tersebut, disamping debit air berlebihan karena hujan, di lokasi jebolnya kolam tersebut ada tiga buah pipa air milik PDAM dimana salah satunya adalah pipa besi yang sudah berusia puluhan tahun dan didapati dalam kondisi bocor tepat di lokasi jebolnya pondasi kolam.
"Kami masih melakukan penelusuran, kami tidak mau menuduh, sementara kami akan berkoordinasi dulu, untuk kerugian sendiri kami belum bisa menghitung, karena bukan cuma masalah materi tetapi disini juga tentang citra Taman Tirta Gangga.
Untuk sementara, agar menutupi suasana pemandangan kolam yang jebol, pihak pengelola akan menutup saluran air dari salah satu kolam yang terhubung ke kolam yang jebol tersebut sehingga kolam yang berada diatasnya bisa difungsikan kembali.
Reporter: bbn/tim