Selama beberapa dekade, dunia telah dikejutkan oleh penampakan UFO yang luar biasa yang terjadi di seluruh dunia. Ribuan laporan UFO telah dicatat sejak awal pandemi dan masih belum ada jawaban mengapa jumlahnya meningkat. Hanya di Amerika Serikat, NUFORC telah mencatat peningkatan 51 persen dalam penampakan pada tahun 2020.

Sementara Pentagon sedang mempersiapkan dokumen UFO, penampakan di Kosta Rika telah mengejutkan banyak orang. Sayangnya, tidak ada organisasi pelacakan UFO di Kosta Rika. Hanya di media sosial, orang-orang membagikan foto dan video aneh apa pun yang mereka lihat di langit.

Pada 24 Februari 2016, sebuah UFO yang terbang di atas gunung berapi dekat taman nasional Iraz di Kosta Rika ditangkap. Ketinggian gunung berapi adalah 3.400 meter, dan piringan berbentuk piring terlihat terbang di atasnya. Gambar tersebut diambil pada pukul 11.00 WIB oleh para saksi yang berada di dalam pesawat saat itu. Banyak yang percaya bahwa pesawat itu keluar dari pangkalan rahasia bawah tanah yang terletak 4-5 kilometer di bawah gunung berapi. Pesawat itu memiliki kesamaan ekstrim dengan UFO yang ditangkap dalam "kasus Friendship UFO."

Pada tahun 2015, seorang fotografer mengambil foto UFO yang tampak aneh yang banyak orang bandingkan dengan pari manta (binatang air). Pria yang mengklik foto menakjubkan ini dilaporkan mengambilnya di dekat Ciudad Colon, Kosta Rika. Awalnya, objek itu diperkirakan adalah drone, tetapi tidak memiliki baling-baling yang terlihat, yang berarti bahwa itu mungkin pesawat yang tidak dikenal.

Penampakan itu pertama kali diamati oleh jaringan MUFON, di mana foto-foto itu diambil di pagi hari yang cerah. Peneliti UFO Scott Waring mengatakan bahwa sebagian besar foto dan video UFO palsu dibuat di Amerika Serikat, dan kemungkinan foto-foto ini palsu "secara keseluruhan sangat rendah."

Penampakan UFO berikutnya terjadi pada 2013, ketika pilot bernama Joseph Daniel Araya terbang di atas langit Kosta Rika pada 23 Januari 2013. Dia sedang merekam pemandangan Kosta Rika ketika pesawat berkecepatan tinggi itu ditangkap di iPhone-nya. Dia mengatakan bahwa saat syuting, dia tidak memperhatikan objek tersebut. Hanya setelah dia menonton video, dia bisa melihatnya. Joseph menunjukkan video itu kepada astronom Alberto Villalobos dan peneliti UFO Alexis Astua. Menurut Villalobos, kapal misterius itu memiliki panjang hingga 10 meter, melaju dengan kecepatan 3.600 km. Astua percaya itu bisa menjadi refleksi tetapi pada saat yang sama, dia tidak mengesampingkan teori UFO.

Dilansir howandwhys.com, pada tanggal 4 September 1971, anggota Instituto Geográfico Nacional (Institut Geografis Nasional) mengambil foto di atas Danau Cote untuk perusahaan pemerintah Kosta Rika yang menyediakan layanan listrik dan telekomunikasi. Foto-foto itu diambil untuk pembangunan bendungan pembangkit listrik tenaga air di dekat danau Arenal, ketika anggota badan pemetaan secara tidak sengaja menangkap UFO di kamera resolusi tinggi mereka yang dipasang di pesawat, mengarah ke bawah. Foto tersebut dianggap sebagai foto UFO paling jernih dan terbaik yang pernah diambil.

Menurut peneliti Richard Haines dan Jacques Valle, itu adalah foto paling mengesankan yang dianalisis oleh para ahli dari seluruh dunia.

Para peneliti berkata:

“Singkatnya, analisis kami menunjukkan bahwa objek udara tak dikenal, buram, ditangkap di film pada jarak maksimum 10.000 kaki. Tidak ada alat angkat atau propulsi yang terlihat dan tidak ada tanda permukaan selain daerah gelap yang tampak tidak acak… Tidak ada indikasi bahwa gambar tersebut adalah produk dari paparan ganda atau fabrikasi yang disengaja.”

Foto menarik ini diambil ketika Sergio Loaiza Juan Bravo dan Francisco Reyes sedang terbang dengan model Areo-Commander F680 buatan Kanada. Loaiza bertanggung jawab atas foto udara hari itu.

Mereka terbang pada ketinggian 10.000 kaki, memetakan lanskap di bawahnya dengan kamera resolusi tinggi yang diprogram untuk mengambil foto setiap 13 detik.

Saat meninjau negatif, Loaiza tidak bisa mempercayai matanya. Dia bahkan mengatakan bahwa mereka benar-benar dilarang membicarakannya. Menurut peneliti UFO Oscar Sierra, foto-foto itu dianalisis di AS dan Prancis dan ternyata 100 persen nyata.