Viral Kisah Bidan Tangani Pasien Saat Pandemi
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Seorang bidan menceritakan kisahnya saat menjemput seorang pasien yang hendak melahirkan. Namun, pasien tersebut terpapar virus corona.
Karena kondisi mendesak, bidan tersebut pun harus menyetir mobil ambulans dan menjemput pasien tersebut.
"Saya bangga," tulis keterangan unggahan tersebut.
Momen penjemputan pasien itu ia rekam melalui akun TikTok Istrimasiqbal dan menjadi FYP di linimasa TikTok.
Pasien Terpapar Virus Corona
Dalam video singkatnya, bidan tersebut menuliskan pengalaman terhebatnya menjadi seorang tenaga kesehatan.
Pada pagi hari, ia menerima pasien seorang ibu yang hendak melahirkan. Namun, pasien tersebut ternyata terpapar penyakit Covid-19.
Dititik itu, sang bidan merasa sedih karena setiap harinya pasien bersalin terpapar penyakit Covid-19.
Setelah diperiksa, pasien tersebut tidak bisa ditangani di tempat sang bidan bekerja. Hal tersebut terjadi karena pasien terdiagnosa 'ketuban pecah dini' dan tidak ada tanda-tanda untuk persalinan.
Setelah berkonsultasi dengan dokter spesialis, pasien tersebut rupanya harus dirujuk ke fasilitas yang memadai, yakni rumah sakit.
Menyetir Ambulans Sendiri
Tanpa menunggu lama, bidan tersebut dan dua bidan yang lain bergegas untuk menyiapkan mobil ambulans. Mereka merujuk sendiri karena sopir ambulans berhalangan untuk bekerja pada hari itu.
"Kami bertiga menyiapkan ambulans untuk merujuk sendiri, karena memang sopir ambulans kami sedang berduka," tulis keterangan video tersebut.
Karena tidak ada sopir, salah satu bidan yang merupakan pemilik akun TikTok ini memutuskan untuk menyetir sendiri. Ia tidak ingin pasien tersebut terlambat mendapatkan penanganan.
Saling Beri Penghormatan
Saat mengantar sang pasien, sang bidan menemui satu hal yang membuatnya merasa tersentuh.
Sepanjang perjalanan, ia bertemu dengan beberapa ambulans di jalanan. Mereka saling memberi hormat layaknya bendera kepada ambulans satu sama lain.
Hal tersebut membuat sang bidan merasa tersentuh. Diakhir video, ia memberikan semangat kepada tenaga kesehatan yang lain karena masih banyak orang yang membutuhkan pertolongan.(sumber: suara.com)
Reporter: bbn/net