search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tolak Dinikahi Sepupu, Gadis Ini Diculik dan Ditembak
Kamis, 8 Juli 2021, 09:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Tolak Dinikahi Sepupu, Gadis Ini Diculik dan Ditembak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang gadis di Suriah ditembak sampai mati oleh keluarganya karena menolak dinikahi sepupunya sendiri. Gadis bernama Eida Al-Hamoudi Al-Saeedo ini dilaporkan sudah memiliki kekasih.

Menyadur Daily Mail Rabu (07/07), Eida diseret ke sebuah rumah kosong untuk diculik kemudian dieksekusi yang sering disebut sebagai 'pembunuhan demi kehormatan' oleh komunitas setempat.

Eida mencoba melarikan diri dengan kekasihnya tetapi keluarga dan sukunya mengikuti dan berhasil menangkapnya, lapor Akhbaralaan.net.

Rekaman menunjukkan Eida diseret sambil berteriak minta tolong oleh tiga pria yang membawa senjata sebelum tiga tembakan terdengar.

Selanjutnya Eida terbaring di tanah dan berjuang untuk bangun, tapi seorang pria menodongkan pistol ke arahnya dan menembaknya hingga mati. Ia ditembak di sebuah desa terpencil di pinggiran kota timur laut Suriah, Al-Hasakah.

Ia jatuh cinta dengan seorang pria dan menolak menikahi sepupunya, menurut Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR). Pria itu telah melamarnya tapi keluarga Eida menolak karena dia berasal dari klan yang berbeda.

Setelah pembunuhan demi kehormatan tersebut, keluarga Eida menerbitkan video di media sosial untuk membersihkan rasa malu menurut keyakinan suku mereka.

SOHR sangat mengecam kejahatan ini. Eida kelaparan dan dipukuli selama beberapa hari sebelum dieksekusi oleh keluarganya, kata Pusat Dokumentasi Pelanggaran di Suriah utara.

"[Dia] diserang secara brutal sampai kejahatan selesai dengan membunuhnya dengan senapan mesin dan pistol oleh lebih dari satu orang," kata juru bicara pusat tersebut kepada situs berita.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami