search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Viral Anggota DPRD Cekcok dengan Petugas PPKM
Jumat, 16 Juli 2021, 16:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Viral Anggota DPRD Cekcok dengan Petugas PPKM

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Lagi-lagi kader PAN disorot masyarakat. Kali ini disebabkan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) NTB dari PAN yang cekcok dengan petugas penyekatan di NTB.

Momen cekcok keduanya langsung menjadi viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @jayalah.negriku. Anggota DPRD yang merupakan Politisi PAN itu bernama Najamuddin.

Dalam video, Najamuddin nampak tidak terima mobil yang dikendarainya dicegat oleh petugas kepolisian yang menjaga penyekatan. Hal ini dikarenakan karena dirinya maupun sang sopir belum memiliki surat keterangan vaksin Covid-19.

Najamuddin pun mendebat anggota kepolisian itu. Ia mengatakan belum divaksin karena memiliki penyakit bawaan sehingga tidak boleh.

Najamuddin menyebut belum memiliki surat keterangan dirinya tidak boleh divaksin. Namun, ia menjelaskan surat itu nantinya akan dibuatkan oleh negara secara kolektif.

"Kami ini belum divaksin karena ada penyakit, surat keterangan akan dibuatkan berikutnya secara kolektif, negara yang membuatkan," kata Najamuddin dalam video.

Petugas kepolisian pun bertanya mengenai alasan sang sopir juga belum divaksin. Najamuddin langsung menjawab jika sopirnya itu belum mendapatkan jatah vaksin di desanya yang masih penerima tahap pertama.

Karena sudah jengkel, kini giliran Najamuddin yang menceramahi anggota kepolisian itu panjang lebar. Ia menjelaskan Indonesia itu baru membeli 80 juta vaksin Covid-19.

Jumlah tersebut sangat jauh dari kebutuhan Tanah Air yang penduduknya mencapai 275 juta. Suara Najamuddin pun mulai meninggi dan memarahi anggota kepolisian jika ia pasti akan divaksin jika sudah waktunya.

Keduanya pun semakin bersitegang dan salin meminta satu sama lain untuk tidak berteriak-teriak. Anggota kepolisian itu sendiri menjelaskan dirinya hanya menjalankan tugasnya saja untuk memeriksa surat keterangan vaksin.

Mendengar itu, Najamuddin semakin marah. Ia dengan suara meninggi menyebut Indonesia tidak siap melakukan program vaksinasi saat ini.

"Negara tidak siap mem-vaksin ini, yah. Jangan main-main dengan saya," kata Najamuddin.

Lebih lanjut Najamuddin meminta polisi untuk memahami jika ada masyarakat yang belum bisa menunjukkan kartu vaksin. Ia meminta petugas tidak lagi menanyakan vaksin jika memang masih belum bisa memberikan ke semua warga.

Bahkan, politisi PAN itu menantang polisi untuk melakukan vaksinasi saat itu juga. Polisi pun mengarahkan agar Najamuddin melakukan vaksin ke RS Bhayangkara. Namun, anggota DPRD itu hanya mau vaksin saat itu juga.

"Sekarang ini anda bawa vaksin atau tidak, vaksinkan saya dia (sopir). Yang anda lakukan menyuruh orang balik itu salah, karena negara belum siap memvaksin 275 juta," tegasnya.

Sontak, momen kader PAN yang cekcok dengan anggota kepolisian itu langsung mendapatkan sorotan tajam dari warganet. Mereka menuliskan komentar mengkritik adanya kader PAN yang lagi-lagi berulah.

"PAN lagi PAN lagi. Pantas minta jaminan dapat ICU kalau kelakuan pada kek gitu," komen warganet.

"Ya sudah kalau belum. Jangan ke mana-mana dulu," tambah yang lain.

"Heran sama partai PAN, statement nya bikin heran," aku warganet.

"PAN lagi PAN lagi hadeuh," sahut warganet.

"Aduh kok mereka lagi," tulis warganet.

"Begitulah PEJABAT," timpal yang lain.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami