search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pesawat Hilang Kontak, Untungnya 19 Penumpang Selamat
Sabtu, 17 Juli 2021, 14:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pesawat Hilang Kontak, Untungnya 19 Penumpang Selamat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebuah pesawat Antonov An-28 hilang kontak pada Jumat (16/7), untungnya 19 penumpang dinyatakan selamat dan sudah dievakuasi.

Menyadur Al Jazeera Sabtu (17/7/2021), pesawat Antonov An-28 Rusia menghilang dari radar di Siberia pada Jumat (16/7) dan melakukan pendaratan darurat.

Pesawat yang dioperasikan oleh SiLA, sebuah maskapai penerbangan kecil di Siberia, hilang saat terbang dari kota Kedrovy ke kota Tomsk.

Namun, pesawat tersebut segera ditemukan setelah tim penyelamat menggunakan helikopter lepas landas untuk mencarinya.

Kementerian Darurat mengatakan 19 penumpang pesawat Antonov An-28 selamat dan sekarang sedang dievakuasi dari lokasi.

Menurut pihak berwenang, pesawat An-28 melakukan pendaratan darurat setelah salah satu dari dua mesinnya tiba-tiba mati.

Sebelumnya mereka mengatakan awak pesawat tidak melaporkan masalah apa pun sebelum pesawat itu menghilang.

Antonov-28 adalah pesawat turboprop jarak pendek yang dirancang Soviet dan banyak digunakan oleh maskapai kecil di seluruh Rusia dan beberapa negara lain.

Pesawat Antonov-28 pada 2012 juga sempat mengalami kecelakaan hingga menewaskan 10 orang yang ada di dalamnya. Pesawat itu hilang di atas Tomsk dan ditemukan jatuh di hutan Kamchatka.

Insiden itu terjadi kurang dari dua minggu setelah pesawat serupa, Antonov An-26, hilang kontak dan jatuh di semenanjung Kamchatka. Insiden itu menewaskan 28 orang di dalamnya.

Pesawat An-26 tersebut terbang dari kota Petropavlovsk-Kamchatskiy menuju kota Palana. Di dalamnya terdapat seorang kepala daerah Kamchatka.

Sehari setelah hilang kontak, pihak berwenang kemudian menemukan puing-puing pesawat di sepanjang pantai tak jauh dari landasan pacu kota Palana.

Standar keselamatan penerbangan Rusia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir tetapi kecelakaan, terutama yang melibatkan pesawat yang menua di daerah yang jauh, tidak jarang terjadi.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami