search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Oknum Guru Ngaji Dituding Lakukan Pelecehan Anak
Sabtu, 17 Juli 2021, 16:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Oknum Guru Ngaji Dituding Lakukan Pelecehan Anak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Informasi mengenai pelaku pelecehan seksual berkedok guru ngaji beredar viral. Pelaku dituding sudah melakukan tindak asusila pelecehan seksual kepada 10 murid perempuan yang masih di bawah umur.

Kabar ini dibagikan di akun Twitter @tubirfess yang membagikan tangkapan layar dari Facebook. Tangkapan layar itu berisi foto terduga pelaku beserta penjelasan mengenai kejahatan pedofil yang dilakukannya.

"TW // Pelecehan, Pedophilia. Ya Allah gak habis pikir pelecehan berkedok guru ngaji. Semoga segera ketangkep dan dipenjara terus digebugin sampai mampus di dalem sel nih pedo," cuit @tubirfess.

Dalam tangkapan layar itu, warganet mengungkap identitas seorang pria yang diduga oknum guru ngaji. Pria tersebut kini telah diburu karena perbuatan bejatnya terungkap.

"Mohon izin dan bantuannya buat siapapun yang membaca postingan ini jika melihat dan mengenal dengan orang yang di foto ini, bernama A**. Guru ngaji di daerah saya di wilayah Otista Jaktim. Mohon ditahan atau diinfokan keberadaannya," tulis warganet tersebut.

Warganet ini menuding pelaku telah melakukan tindak asusila ke 10 anak perempuan. Salah satunya adalah keponakannya sendiri yang masih kelas 3 SD pada 2017 silam.

"Telah melakukan tindak asusila pelecehan seksual terhadap murid-murid perempuannya yang masih di bawah umur di saat sedang mengajar dan di luar waktu mengajarnya," beber warganet itu.

"Korbannya kurang lebih 10 orang, salah satunya keponakan saya sendiri yang diperlakukan seperti itu sekitar tahun 2017 disaat kelas 3/4 SD," lanjutnya.

Tindakan pelaku itu memang baru terungkap baru-baru ini. Keponakan warganet itu rupanya tidak mau ngaji lagi dengan alasan trauma.

Saat ditanya mengapa trauma, korban membeberkan mengenai tindakan pelaku di masa lalu. Dari situ, terungkap teman-temannya ternyata juga menjadi korban pelecehan seksual dari guru ngaji tersebut.

"Baru kemarin kelakuan bejatnya terungkap setelah keponakan sata ditanya alasannya tidak mau ngaji lagi karena trauma. Setelah didesak, akhirnya ponakan saya ngaku. Dari situlah baru terungkap ternyata teman-temannya juga jadi korban," tulis warganet.

Pelaku pelecehan seksual ini kemudian langsung melarikan diri setelah orang tua korban berniat mencecarnya. Padahal, rencananya pelaku akan dipertemukan dengan korban dan warga setempat.

"Yang bersangkutan melarikan diri ketika warga, termasuk orang tua korban dan anak murid lakinya mau introgasi dia di depan para korbannya yang sudah dikumpulkan disatu tempat," bebernya.

Karena itu, warganet ini meminta bantuan masyarakat dengan menyebarkan foto pelaku. Jika ada yang melihat, ia meminta untuk menghubungi nomor yang tertera di pengumuman tersebut.

Informasi ini langsung ramai mendapatkan respons dari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kecaman dan hujatan kepada pelaku pelecehan seksual anak di bawah umur tersebut.

"Astaghfirullah. Guru ngaji tapi pelecehan. Anda guru cuma ngajarin alpabet bahasa arab doang ya ternyata sisanya setan," komen yang lain.

"Gila ya, sumpah kenapa si masih ada aja yang kayak gini," tambah yang lain.

"Hadehh setan insecure lihat ini," sahut warganet.

"Orang kaya gini halal didoain menderita seumur hidup," doa warganet.

"Fix semakin yakin manusia hidup serem-serem," tulis warganet.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami