search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
300 KK Warga Desa Adat Kampial Terima Sembako 25 Kg
Rabu, 21 Juli 2021, 11:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pembagian bantua sembako dan uang tunai kepada warga Desa Kampial.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Di tengah PPKM Darurat Bendesa Adat Kampial, Kuta Selatan, Badung, kembali bagikan sembako berupa beras dan uang tunai kepada warga. Hal tersebut dilakukan dalam bentuk dukungan di masa Pandemi Covid-19, Selasa (20/7).

Adapun sumber dana dalam kegiatan tersebut melalui dana krama desa disisihkan dari pendapatan desa. Hal tersebut dilakukan karena, di masa pandemi Covid-19 dan penerapan PPKM Darurat, beban hidup masyarakat menjadi masalah berkepanjangan. 

Maka dari itu, Desa adat Kampial kembali memberikan bantuan sembako kepada krama desa berupa 25 kg beras dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu untuk 300 KK dari 2 Banjar di desa setempat. 

Dana yang digunakan ini menurutnya, memang merupakan jatah dari krama desa sudah dialokasikan setiap bulannya melalui dana krama desa.

Dengan penyisihan pendapatan desa, pihaknya menegaskan kalau setiap masyarakat tentunya dapat merasakan sekali program dari desa adat, itu disampaikan Bendesa Adat Kampial, Nyoman Sudiarta.

"Dengan ini, mereka (krama desa-red) bisa mendapatkan haknya secara merata. Tentu sesuai dengan komitmen prajuru, sebagai dukungan dalam situasi kondisi saat ini," jelasnya. 

Pihaknya berharap, kondisi pandemi ini bisa segera berlalu, sehingga perekonomian bisa kembali normal. Dengan demikian, tentu porsi dana krama akan bisa lebih besar lagi, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terjalin kembali. 

"Dalam kondisi saat ini, dana krama memang mengalami penurunan, karena sumber-sumber pendapatan desa ikut terdampak," ucap Sudiarta.

Dirinya menambahkan dimasa Pandemi Covid-19 ini, tak hanya berkewajiban melestarikan adat dan budaya, namun kondisi perekonomian warga juga sangat penting. Salah satunya seperti yang dilakukan ini. 

Selanjutnya salah seorang warga Desa Adat Kampial, I Nyoman Kona, menyampaikan kepedulian pengurus desa tentu sangat dirasakan oleh masyarakat di tengah kondisi ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Apalagi dengan program penyisihan pendapatan yang dinamakan dana krama desa, tentu sangat membantu.

"Kami menyampaikan terimakasih kepada pengurus Desa terutama Bendesa Adat Kampial, atas program-program sangat membantu krama," pungkasnya.

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami