search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
RSUP Sanglah: Stok Oksigen Tercukupi, "Bed" Belum Penuh
Kamis, 22 Juli 2021, 10:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Dirut RSUP Sanglah, Wayan Sudana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dirut RSUP Sanglah, Wayan Sudana menegaskan bahwa stok oksigen di RSUP Sanglah mencukupi kebutuhan harian. Hal itu ia katakan dalam siaran pers pada Rabu (21/7) malam. 

"Ketersediaan oksigen di RSUP Sanglah rutin dan teratur. Setiap hari 8 Ton per hari, suplay kurang lebih sejumlah itu," ujarnya. 

Dia mengakui bahwa krisis oksigen belakangan ini menjadi kecemasan warga, seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Bali. Pada Rabu siang, pihaknya telah mendapat kiriman sebanyak 9 ton oksigen, sehingga tidak ada masalah terkait ketersediaan oksigen. Kiriman tersebut, kata dia, datang dari luar Bali yang dikirim dengan truk.

"Kedatangan tangki oksigen cair likuid itu dua truk tangki. Tadi pagi datang satu truk 10 Ton, dan satu truk 15 Ton. Memang itu tersebar juga ke rumah sakit lain. Seperti di RSUP Sanglah, rumah sakit A, rumah sakit B, sehingga truk itu keliling," tuturnya. 

Kendati persediaan oksigen tetap terkendali, krisis oksigen tetap harus diwaspadai seiring naiknya kasus Covid-19. Kata dia, rumah sakit adalah hilir dari penanganan Covid-19 karena rumah sakit menerima pasien dengan gejala sedang hingga berat. 

"Yang paling penting adalah menjaga kita tetap sehat. Maka peran di hulu sangat penting. Kita semua agar disiplin menerapkan prokes. Paling tidak mengenakan masker di setiap kesempatan," ajaknya. 

"Jika ketemu orang banyak, pastikan menjaga jarak dan mengawali semua kegiatan dengan menyuci tangan. Jangan lupa yang belum divaksin, agar mengikuti vaksin," sambungnya. 

Terkait keterisian tempat tidur pasien Covid-19, dia menyebut pada Rabu mencapai 79,4 persen atau 177 pasien. Total tempat tidur untuk pelayanan Covid-19 terdiri 223 tempat tidur, terdiri dari 100 non ICU yang saat ini ditempat 71 pasien atau 71 persen. Tempat tidur untuk ICU, terdiri dari 123 tempat tidur yang dihuni 106 pasien atau terisi 86,2 persen. 

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami