search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pria Ini Dipaksa Pindahkan Patung Ayah dari Kuburan
Rabu, 28 Juli 2021, 11:15 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Pria Ini Dipaksa Pindahkan Patung Ayah dari Kuburan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Seorang pria Jerman terpaksa memindahkan patung yang ia pajang karena dianggap mirip Hitler. Menyadur New York Post Rabu (28/07) patung kayu yang dipajang di kuburan itu dikritik sebagai peringatan kematian Adolf Hitler.

Peristiwa ini terjadi di Weil im Schönbuch di Baden-Württemberg setelah seorang pria bernama Oliver memajang patung di makam ayahnya, Edwald E., tukang kayu yang meninggal tahun 2013.

Patung kayu itu kontroversial karena memiliki kumis yang identik dengan sosok Hitler dan kaus sepak bola yang diukir dengan nomor 88, kode untuk "Heil Hitler" dalam gerakan neo-Nazi.

Angka 8 dianggap keramat karena "H" adalah huruf kedelapan dari alfabet. Warga melaporkan hal ini pada Wali Kota, yang segera memindahkan patung itu di kuburan tapi Oliver masih diizinkan untuk menyimpannya di halaman rumah sendiri.

Pengacara Oliver bersikeras kliennya bukan seorang Nazi. Dia menjelaskan seragam jersey adalah bentuk penghormatan pada ayahnya karena bekerja sebagai kasir klub sepak bola selama 30 tahun.

Sedangkan angka "88" yang keramat adalah nomor rumah tempat ayah tinggal. Pemerintah meluncurkan penyelidikan apakah patung itu melanggar KUHP Jerman tentang larangan penggunaan simbol organisasi inkonstitusional, kecuali untuk tujuan artistik atau pendidikan.

Undang-undang tersebut melarang lambang swastika dan lencana serta slogan Nazi lainnya, tapi tidak menyebutkan simbol spesifik.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami