search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
11 Juta Warga Wuhan Selesai Dites Covid-19 Dalam 5 Hari
Senin, 9 Agustus 2021, 19:20 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/11 Juta Warga Wuhan Selesai Dites Covid-19 Dalam 5 Hari

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Wuhan selesai melakukan tes pada 11 juta warganya hanya dalam lima hari dan menemukan sedikitnya 37 kasus Covid-19 baru pada Sabtu (31/7/2021).

Menyadur NDTV Senin (9/8/2021) kantor berita resmi China Xinhua melaporkan jika pada Minggu (8/8/2021), Wuhan selesai melakukan semua tes kepada 11 juta warganya hanya dalam lima hari.

Pejabat senior Wuhan Li Tao mengungkapkan bahwa tes tersebut mencakup semua warga kecuali anak di bawah usia 6 tahun. Wuhan mencatat 37 kasus Covid-19 yang ditularkan secara lokal dan menemukan 41 asimptomatik lokal atau orang tanpa gejala (OTG) dalam tes massal tersebut.

Wakil direktur pusat pengendalian dan pencegahan penyakit provinsi Hubei Li Yang mengatakan jika petugas masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Wuhan mengatakan mereka dengan cepat memobilisasi lebih dari 28.000 petugas kesehatan di sekitar 2.800 lokasi untuk melakukan pengujian. Pada hari Jumat (30/7/2021), pihak berwenang Wuhan mengungkapkan jika harus melakukan karantina kepada 157 komunitas perumahan.

Pejabat Wuhan mengumumkan pekan lalu bahwa ditemukan tujuh infeksi lokal di antara pekerja migran di Wuhan. Temuan tersebut mematahkan rekor selama setahun tanpa kasus domestik.

China berhasil menurunkan kasus domestik hampir nol setelah virus corona pertama kali muncul di kota itu pada akhir 2019. Tetapi varian Delta menyebar dengan sangat cepat dan merusak rekor tersebut.

Kasus pertama terdeteksi di antara petugas kebersihan bandara di Nanjing dan memicu rantai kasus yang telah dilaporkan di seluruh negeri. Sejak itu, China membatasi pergerakan penduduk, memutus jaringan transportasi domestik dan meluncurkan pengujian massal.

Beijing juga telah memperketat pembatasan perjalanan ke luar negeri bagi warganya sebagai bagian dari upaya untuk menahan penambahan kasus. Otoritas imigrasi China pada hari Rabu juga mengumumkan akan berhenti mengeluarkan paspor biasa dan dokumen yang diperlukan untuk keluar negeri jika kondisinya tidak terlalu mendesak.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami