search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Vaksin AstraZeneca Terbukti Masih Mampu Lawan Varian Delta
Jumat, 20 Agustus 2021, 11:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Vaksin AstraZeneca terbukti masih mampu lawan varian delta.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kedua dosis vaksin COVID-19 dinyatakan para ahli tetap merupakan cara terbaik untuk melindungi diri dari virus varian Delta, yang pertama kali diidentifikasi di India dan sekarang dominan di Inggris.

Melansir BBC, Jumat (20/8/2021), vaksin AstraZeneca, meskipun awalnya dinilai kurang efektif, menawarkan perlindungan tinggi yang sama seperti Pfizer-BioNTech setelah dilakukan penelitian terbesar selama empat hingga lima bulan. 

Tetapi para peneliti percaya bahwa vaksin AstraZeneca "hampir pasti setidaknya sebagus yang lain". Mereka menganalisis dua setengah juta hasil tes dari 743.526 peserta dalam survei infeksi rumah tangga COVID-19 di Inggris - yang dipimpin oleh Universitas Oxford dan Kantor Statistik Nasional.

Vaksin Pfizer-BioNTech memiliki efektivitas 93% terhadap infeksi bergejala dalam kurun waktu selama dua minggu setelah menerima dosis kedua, dibandingkan dengan 71% dari Oxford-AstraZeneca.

Namun, seiring waktu, efektivitas Pfizer-BioNTech menurun sementara Oxford-AstraZeneca sebagian besar tetap sama. Meski demikian, Prof Sarah Walker dari Universitas Oxford, mengatakan bahwa tidak ada alasan untuk khawatir.

"Organisasi Kesehatan Dunia menetapkan standar 50% dan kami jauh di atas itu," katanya.

"Kedua vaksin ini masih bekerja sangat baik melawan varian Delta."

Sumber: Liputan6.com

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami