search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jika Ditemukan Kasus Positif Covid, Satgas Minta PTM Dihentikan
Jumat, 24 September 2021, 10:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Jika Ditemukan Kasus Positif Covid, Satgas Minta PTM Dihentikan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mengingatkan seluruh daerah agar menghentikan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, jika ditemukan kasus positif baru.

"Jika ada kasus positif, segera lakukan penutupan sekolah untuk segera dilakukan desinfeksi, pelacakan, dan pemeriksaan kontak erat," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Profesor Wiku Adisasmito.

Wiku melanjutkan, dari 47.033 sekolah yang disurvei hanya 2,77 persen sekolah yang menimbulkan klaster baru kasus penularan Covid-19 selama PTM dilakukan. Hal itu berdasarkan data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) per tanggal 23 September.

"Saya meminta kepada satuan pendidikan agar dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka secara hati-hati dan selalu mengutamakan kesehatan dan peserta didik dari penularan Covid-19," katanya.

Ia menambahkan berbagai kasus positif Covid-19 yang terjadi pada peserta didik di berbagai daerah harus dijadikan pelajaran penting bagi daerah lain, sehingga kasus serupa tidak terulang dan PTM dapat dijalankan dengan aman.

Selain itu, perhatikan juga peluang penularan di luar rumah, perjalanan dan saat kegiatan PTM berlangsung. "Pastikan siswa dan tenaga pengajar secara disiplin mematuhi protokol kesehatan," tuturnya.

Wiku mengingatkan sekecil apapun angka kasus yang ada jika tidak ditindaklanjuti, baik dengan tracing maupun treatment yang tepat maka akan memperluas penularan.

Dalam kesempatan itu, Wiku juga menyampaikan, saat ini dashboard perkembangan kasus di lingkungan sekolah per wilayah dapat diakses di sekolah.data.kemdikbud.go.id/kesiapanbelajar.

"Dengan fitur ini pemerintah daerah dan masyarakat dapat ikut memonitor angka kasus dan kejadian klaster secara aktual," ujarnya.

Ia mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung kegiatan belajar mengajar tatap muka, baik pemerintah daerah setempat, tenaga pengajar, orang tua murid, serta peserta didik yang telah bekerja sama sebaik mungkin menjalankan pedoman pelaksanaan PTM sehingga tidak terjadi kenaikan kasus yang signifikan.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami