search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Niat Mancing di Sungai, Pemancing Malah Dapat Rezeki Nomplok
Senin, 27 September 2021, 08:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Niat Mancing di Sungai, Pemancing Malah Dapat Rezeki Nomplok

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang pemancing yang mendapatkan rezeki nomplok saat memancing. Video itu dibagikan oleh akun Instagram @viralges, Minggu (26/9/2021).

Dalam video tersebut, tampak beberapa pria sampai masuk ke dalam sungai. Pemancing itu menemukan tangkapan yang tak biasa. Aksi pemancing tersebut mencuri perhatian warganet. Usut punya usut, tangkapan yang mereka dapatkan bukanlah ikan seperti pada umumnya.

Rezeki Nomplok

Berdasarkan video tersebut, terlihat dua bapak-bapak yang masuk ke dalam air. Mereka hendak mengambil tangkapan yang mereka temukan.

Pada awalnya, mereka terlihat seperti biasa saja. Hingga akhirnya, kedua pria tersebut mengangkat sebuah motor. Motor tersebut masuk ke dalam air sungai tempat mereka memancing.

Momen tersebut lantas menghebohkan beberapa orang di sekitarnya. Dalam video tersebut, motor itu merupakan motor matic berwarna putih. Bapak-bapak yang mencoba mengangkat motor itu tampak kesulitan. Meski demikian, mereka terlihat senang dan sumringah.

Komentar Warganet

Video unggahan tersebut mendapatkan beragam respon dan komentar dari warganet.

"Gokil motor baru belum ada plat jadi belum ada pemilik," kata warganet.

"Cek dalam jok, siapa tahu ada STNK sama BPKB nya," komentar warganet.

"Siapa dah yang naruh motor baru di kolam gitu," timpal warganet.

"Kuy mancing, dapat motor," imbuh warganet lainnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami