search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Seorang Ibu Tewas Gantung Diri Karena Terlilit Utang
Selasa, 2 November 2021, 08:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Seorang Ibu Tewas Gantung Diri Karena Terlilit Utang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Seorang wanita asal Depok gantung diri karena terlilit masalah utang, Senin (1/11/2021). Peristiwa mengenaskan itu dilakukan oleh wanita paruh baya inisial JB (44). Dia ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi rumahnya, di Kecamatan Cinere, Kota Depok.

Dalam keadaan berpakaian lengkap, korban menggantung dirinya menggunakan tali. Kapolsek Cinere, AKP Suparmin memastikan, kematian korban murni karena bunuh diri.

“Iden Polres pastikan tidak ada kekerasan," imbuhnya.

Korban diduga bunuh diri karena adanya masalah utang belasan juta rupiah yang tak mampu di bayar.

Tanpa pekerjaan tetap, korban bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan 2 orang anaknya. Korban memiliki anak berusia 8 dan 13 tahun.

“Dia punya utang Rp12 juta. Menghidupi dua anak setelah ditinggal suaminya. Mungkin Dia tidak sanggup lagi," beber Suparmin.

Sebelum bunuh diri, korban meninggalkan sepucuk surat wasiat berisi permintaan maaf dan permohonan menitipkan anak-anaknya.

Dari surat ini pula diketahui besaran utang yang ditanggung korban.

“Inti wasiatnya, Dia minta maaf sama orang rumahnya dan titip anaknya yang masih kecil," tutur Suparmin.

Jasad korban ditemukan oleh ibunya, setelah salah satu anak korban mencari ibunya namun tidak ketemu.

Setelah melihat anaknya tergantung, terang Suparmin, Ibu korban berteriak histeris.

Karena mendengar teriakan Ibunya, adik laki-laki korban langsung menghampiri sang Ibu dan mendapati kakaknya sudah menggantung tak bernyawa.(sumber: suara.com)

*Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami