Di tengah pandemi Covid-19, jumlah UMKM di kabupaten Jembrana ternyata terus meningkat secara signifikan. 

Hal ini menyusul lonjakan tenaga kerja yang hengkang dan dirumahkan dari perusahaan tempat bekerja sebelumnya. Melihat fenomena seperti itu, tidak sedikit dari warga yang terkena dampak pandemi itu membuka usaha-usaha kreatif berupa Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) dengan berbagai jenis usaha yang digelutinya masing-masing.

Data dari Dinas Perindustrian Perdagangan Dan Koperasi kabupaten Jembrana, keberadaan jumlah UMKM tahun 2019 atau sebelum pandemi Covi-19 jumlahnya 23 ribu UMKM. Sedangkan di saat pandemi mengalami kenaikan signifikan yakni, sekitar 61 ribu lebih dan tersebar di semua kecamatan di kabupaten Jembrana.

Untuk mendorong dan memperlancar pengelolaan khususnya dari sisi transportasi promosi usaha, Bupati Jembrana I Nengah Tamba berupaya keras untuk melakukan terobosan dan langkah-langkah dengan harapan para UMKM di Jembrana usahanya akan semakin meningkat.

Didampingi Manager PLN ULP Negara Agus Cipta dan kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi, Putu Agus Adinata, 2 unit Grobak motor listrik langsung diserahkan kepada 2 orang pengelola UMKM yakni, UMKM yang bergerak di sektor usaha Kripik Sari Tahu, Ni Komang Erna Wati dan pengelola warung Sari Tanjung  asal kelurahan Gilimanuk kecamatan Melaya, Sri Haryana.

Bupati I Nengah Tamba usai menyerahkan kedua Grobak motor Listrik, pihaknya minta agar bantuan yang diterimanya itu dimanfaatkan untuk meningkatkan dan memperlancar transportasi saat melakukan pemasaran.

”Gerobak motor Listrik ini tentu akan sangat bermanfaat. Ini sarana transportasi sangat positif  untuk membantu dan memperlancar usaha yang ditekuni, baik saat pemasaran dan juga promosi produk  kepada setiap calon konsumennya,”ujarnya.

Bupati Tamba juga berharap, dengan bantuan sarana transportasi ini penghasilan yang diperoleh akan semakin meningkat.

”Jangan sudah dikasi bantuan justru usaha saudara menurun omsetnya. Saya harapkan ini sebagai langkah maju dalam meningkatkan pendapatan usaha yang ditekuni. Dengan semakin baik pendapatan pendapatan yang diperoleh tentu akan dapat meningkatkan kesejahteraan,” terangnya.

Sementara Manager PLN ULP Negara, Agus Cipta mengaku, kalau bantuan Gerobak Motor Listrik yang diberikan kepada UMKM Jembrana merupakan bagian pendistribusian bantuan yang disebarkan ke setiap kabupaten/kota di Bali.

”Untuk kabupaten Jembrana kita berikan kepada 2 UMKM. Ini diberikan secara selektif lantaran sesuai kreteria yang ada bantuan ini diberikan kepada pengelola UMKM perempuan yang notabene sebagai tulang punggung keluarga,” ujarnya.