search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Tanah Longsor Menewaskan Seorang Warga
Selasa, 30 November 2021, 07:10 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Tanah Longsor Menewaskan Seorang Warga

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Peristiwa tanah longsor melanda Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang. Seorang warga dilaporkan tewas akibat tertimbun material longsor.

Jasad korban bernama Cukup (60), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, ditemukan tim SAR gabungan dan BPBD Kabupaten Malang, Senin (29/11/2021) pukul 12.10 WIB.

kronologisnya, tanah longsor terjadi pada Minggu (28/11/2021) sekitar 14.00 WIB. Penyebabnya diduga hujan yang melanda dalam sepekan terakhir ini.

Korban yang merupakan petani itu sedang bekerja di ladang atau lokasi kejadian. Lantaran kondisi sedang hujan, korban telah diperingatkan untuk berhenti bekerja. Namun, imbauan tersebut tak dihiraukan. Tidak lama kemudian, petaka tanah longsor terjadi dan mengubur korban.

“Ketika itu pukul 11.30 wib istrinya mengajak pulang. Karena hujan sudah turun. Kemudian istrinya pulang, baru mendengar ada informasi tanah longsor pukul 14.30 wib, kemudian istrinya datang lagi ke lokasi di mana korban berada di ladang kok tidak ada. Baru kemudian dilaporkan ke perangkat desa sore hari,” kata Danramil Wonosari, Kapten Heru Santoso.

Cuaca saat itu hujan ringan. Lokasi kejadian tidak bisa dijangkau motor maupun mobil. Penanganan kita lakukan secara manual dan berhasil mengevakuasi jasad korban siang ini,” sambungnya.

Kapten Heru menambahkan, jasad korban ditemukan sekitar tiga meter dari penemuan sabit.

“Dari keterangan istri korban, ada di sekitar pohon kelapa. Kemudian kita temukan arit (sabit) milik korban, lalu kita tarik sejauh tiga meter kita lakukan penggalian tanah menggunakan semprotan air. Kemungkinan korban tidak bisa lari ketika tanah longsor terjadi. Ladang yang longsor ini milik korban,” jelasnya.(sumber: suara.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami