search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ada WSBK, Penumpang Bandara Lombok Malah Turun 15 Persen
Jumat, 7 Januari 2022, 11:05 WITA Follow
image

beritabali/ist/Ada WSBK, Penumpang Bandara Lombok Malah Turun 15 Persen.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Meskipun gelaran event World Superbike (WSBK) berlangsung di Sirkuit Mandalika pada November 2021, ternyata tidak membawa pengaruh pada jumlah pergerakan penumpang di Bandara Lombok. 

Sebaliknya, mengalami penurunan sekitar 15 persen selama tahun 2021 dibandingkan 2020. Jumlah penumpang yang tiba dan berangkat dari Bandara Lombok tahun 2021 tercatat hanya 1,1 juta penumpang. Sedangkan pada tahun 2020 ada di angka 1,3 juta penumpang. 

Pun dengan pergerakan pesawat, juga mengalami penurunan. Dari 15.600 pergerakan pesawat di tahun 2020 menjadi hanya 13 ribu pergerakan pesawat pada tahun 2021, atau turun sekitar 17 persen.

 "Sebaliknya untuk pergerakan kargo, terjadi peningkatan sekitar 11 persen," ujar General Manager Bandara Lombok, Nugroho Jati, Kamis (6/1).

Tahun 2021 kargo di Bandara Lombok tercatat 8,3 juta kilogram kargo, sedangkan di tahun 2020 hanya ada 7,5 juta kilogram kargo 

Nugroho Jati menerangkan, penurunan jumlah pergerakan penumpang dan pergerakan pesawat ini dipengaruhi oleh pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat pada Juli 2021 lalu. Sedangkan peningkatan kargo ditopang oleh aktivitas logistik selama gelaran event World Superbike (WSBK). 

Dan selama penyelenggaraan Posko Monitoring Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 yang digelar 19 hari mulai 17 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 kemarin, Bandara Lombok tercatat melayani sekitar 75 ribu penumpang. 

Angka ini turun 11 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan penumpang pada periode Nataru 2021. Yang mencatat angka 85 ribu penumpang. 

Sementara pergerakan pesawat mengalami penurunan sebesar 35 persen. Dari 1.025 pergerakan pesawat pada periode Nataru 2021 menjadi hanya 659 pergerakan pesawat pada Nataru 2022 kali ini.

“Penurunan pergerakan penumpang dan pesawat ini bisa jadi disebabkan oleh animo masyarakat untuk datang ke Lombok pada masa libur Nataru tahun ini tidak sebesar tahun lalu,” imbuh Stakeholder Relation Manager Bandara Lombok, Arif Haryanto.

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami