search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aglomerasi Jawa Bali kembali PPKM level 1
Selasa, 11 Januari 2022, 08:10 WITA Follow
image

bbn/beritasatu.com/Aglomerasi Jawa Bali kembali PPKM level 1

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Pekan depan PPKM Jawa Bali masuk ke level 1. Hal ini berdasarkan asesmen pada 8 Januari, hasilnya terdapat 29 wilayah aglomerasi yang kembali masuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1 di Jawa Bali.

Hal ini disampiakan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan yang juga Luhut yang merupakan komandan PPKM Jawa Bali untuk penanggulangan Covid-19.

"Berdasarkan asesmen 8 Januari terdapat 29 aglomerasi kembali masuk LV 1 di Jawa Bali, namun perubahan level kami lakukan minggu depan," katanya dalam konferensi pers secara daring, Senin (10/1) petang.

Pada kesempatan tersebut, Luhut menyatakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menekankan kembali secara spesifik agar menahan diri atau menunda beberapa pekan ke depan perjalanan ke luar negeri. Hal itu, sambungnya, untuk menekan meluas masuknya Covid-19 varian Omicron ke Indonesia dari luar negeri. Ia menjelaskan kasus aktif di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir terjadi karena Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang kembali ke nusantara. Dan PPKM adalah langkah pencegahan.

"Kasus konfirmasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) mendominasi proporsi kasus harian Indonesia sehingga menyebabkan kenaikan kasus aktif dan perawatan pasien di Jawa Bali, lagi lagi karena PPLN," katanya.

Ia mencontohkan tambahan kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada 9 Januari lalu adalah 393 kasus. 

"Hampir 300 kasus disebabkan pelaku perjalanan LN. Jadi sekali lagi kami mohon teman-teman sekalian tahan diri ke luar negeri kecuali sangat-sangat penting," katanya.

Reporter: bbn/tim



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami