Persiapan Formula 1, FIA Cek Sirkuit Mandalika
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Inspektur Sirkuit Federasi Automobil Internasional atau FIA, Scot E Elkin, datang ke Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kamis (24/3).
Kedatangan Scot dalam rangka melihat fisik sirkuit secara langsung yang meliputi lintasan, fasilitas paddock dan race controll. Sirkuit Mandalika masuk dalam kalender balap mobil GT World Challenge Asia.
Sebagai tindak lanjut dari penetapan kalender balap tersebut, FIA meninjau langsung kelayakan Sirkuit Mandalika.
Dari kunjungan itu, Scot Elkin bakal membuat catatan untuk dijadikan rujukan pemberian homologasi terhadap Sirkuit Mandalika, agar bisa dijadikan lintasan Formula E dan Formula 1.
Direktur Utama Mandalika Grand Prix Asscociation (MGPA), Priandhi Satria mengatakan, belum ada hasil apapun mengenai homologasi, lantaran proses pemberian homologasi tidak mudah. Kedatangan Scot Elkin hanya untuk melihat-lihat dan berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak MGPA.
“Jadi kita sudah jalan kaki, keliling (seputar sirkuit). Kalau hasil belum ada, kita masih diskusi. Ini (pemberian homologasi) nggak segampang yang dibayangkan,” ujar Priandhi Satria.
Nantinya, pasca Scot Elkin mencatat berbagai hal tentang Sirkuit Mandalika pihak MGPA bakal mengajukan surat. Hal tersebut, dimaksudkan sebagai pemberitahuan kepada pihak FIA segala sesuatu mengenai lintasan Sirkuit Mandalika.
“Kami dari MGPA, akan bersurat kepada mereka (FIA), memberitahukan segala sesuatu mengenai lintasan, dari segi desainnya, lebarnya, panjangnya, elevasi, naik-turun, sambungannya, jarak antara race-track dengan pagar pembatas, lebar rumputnya berapa, run off – nya berapa, serta gravel. Dari situ, baru kita menindaklanjuti bagaimana homologasi yang kita inginkan,” jelasnya.
Sempat ada kekhatiwaran mengenai aspal ulang yang baru saja dilakukan bakal mengganggu jalannya balap FIA. Namun, Priandhi menegaskan tidak ada masalah.
Sebab, kerusakan aspal yang terjadi di Sirkuit Mandalika, masih berada dalam batasan normal bila dipakai untuk balapan. Dikarenakan aspal masih baru, kedepannya Priandhi yakin bahwa aspal akan makin mengeras dan mengering.
“Kalau dari saya pribadi, nggak ada (masalah soal aspal). Permukaan ini (lintasan) dalam batas kerusakan yang normal untuk dipakai sebuah balap. Karena aspal ini masih baru, mungkin dalam beberapa waktu kedepan, aspalnya semakin mengeras, semakin kering,” tegas Priandhi.
Ditanya bagaimana pendapat FIA soal aspal di Sirkuit Mandalika, Priandhi menjawab, sambungan aspal masih dalam kondisi yang bagus, sedangkan untuk kualitas aspal, FIA belum bisa memastikan. Sebab, FIA mesti melakukan pengetesan terlebih dahulu karena mesin roda dua dengan mesin roda empat, punya spesifikasi dan dampak yang berbeda-beda bila mengaspal di lintasan.
“Kalau aspal, sih, menurut mereka sejauh ini sambungannya bagus. Kualitas aspalnya, mereka belum bisa pastikan. Karena mereka mesti melakukan pengetesan terlebih dahulu. Soalnya, mesin roda dua dan mesin roda empat, kan, berbeda,” jawab Priandhi.
Tahun 2022 ini, sejumlah event balap kelas dunia akan digelar di Sirkuit Mandalika. Salah satunya event balap yang cukup bergengsi yaitu GT World Challenge Asia 2022. Untuk menyambut event-event tersebut, Pemprov NTB akan melakukan evaluasi terlebih dahulu pascaMotoGP yang sudah digelar akhir pekan kemarin.
Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah mengatakan berdasarkan informasi yang diterima dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), sebanyak lima proposal kegiatan sudah masuk ke kementerian. Lima proposal tersebut termasuk GT World Challenge Asia 2022 yang direncanakan digelar Oktober mendatang
"Kita akan mengevaluasi tentang pelaksanaan MotoGP kemarin. Ada rencana memang saya dikasih tahu oleh IMI ada lima proposal yang sudah masuk pada pak Menteri,” ungkap Zul.
Sebelum pelaksanaan event tersebut, akan ada penilaian terlebih dahulu dari pihak terkait apakah aspal lintasan sirkuit akan dilapisi kembali atau tidak. Perbaikan yang dilakukan agar event balap GT World Challenge Asia 2022 di Sirkuit Mandalika bisa terealisasi.
“Kita akan evaluasi dulu mana yang perlu diperbaiki, sehingga jika ada kekurangan segera disempurnakan. Kan kemarin itu baru setengah penyempurnaannya apakah akan diaspal seluruhnya baru dinilai atau bagaimana,” ungkapnya.
Untuk diketahui, Sirkuit Mandalika masuk kedalam kalender event balap GT World Challenge Asia 2022. Adapun jawal GT World Challenge Asia 2022 yaitu Sepang International Circuit-Malaysia pada tanggal 20-22 Mei, Suzuka International Circuit-Jepang tanggal 15-17 Juli, dan Fuji International Circuit-Jepang tanggal 22-24 Juli.
Selain itu, event tersebut juga akan digelar Sportland Sugo-Jepang tanggal 19-21 Agustus, Okayama International Circuit-Jepang tanggal 23-25 September dan Sirkuit Mandalika-Indonesia 21-23 Oktober.
Reporter: bbn/lom