search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pasangan Terciduk Konsumsi Ganja di Villa Mengwi
Senin, 11 April 2022, 08:15 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pasangan Terciduk Konsumsi Ganja di Villa Mengwi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Seorang anak pengusaha tambang minyak, GM (31) kepergok pesta ganja bersama pacarnya A (32). Pasalnya, setelah ditangkap di sebuah vila di kawasan Mengwi Badung, pada Jumat 18 Maret 2022, keduanya tidak ditahan.  

Pasangan kekasih ini ditangkap atas informasi masyarakat yang sering melihat keduanya mengkonsumsi ganja kering. Diperoleh informasi keduanya belum lama ini menginap di vila di kawasan Mengwi Badung

Tim Satresnarkoba Polres Badung kemudian melakukan pengintaian ke vila tersebut. Takut menghilangkan barang bukti, tim langsung menerobos masuk ke vila, pada Jumat 18 Maret 2022. 

"Keduanya ditangkap saat mengkonsumsi ganja kering," bisik sumber dilapangan, Minggu 10 April 2022. 

Dalam penangkapan itu, keduanya tak berkutik setelah Polisi menemukan lintingan ganja sisa pakai oleh kedua tersangka. 

"Di kamar ditemukan dua linting ganja sisa dipakai," ungkap sumber. 

Setelah diringkus, GM dan pacarnya langsung digelandang ke mapolres Badung untuk menjalani pemeriksaan. Mirisnya, belum lama diperiksa yang seharusnya batas waktu 3x24 jam, kedua tersangka tidak ditahan. 

Informasi yang beredar keduanya menjalani masa rehablitasi. "Yang perempuan itu infonya anak orang kaya, bapaknya pengusaha tambang minyak. Infonya tidak ditahan karena direhabilitasi," ujar sumber. 

Perihal ditangkapnya pasangan kekasih itu belum dibenarkan atau dibantah pihak Polres Badung. Melalui Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana yang dikonfirmasi mengatakan belum mendapatkan informasi tersebut. 

"Nanti saya tanyakan dulu," ungkapnya singkat. 

Keterangan terpisah, pengacara Buce mengatakan bahwa kedua kliennya hanya berteman. Sedangkan orang tua tersangka bukan pengusaha minyak. Orang tua Gema merupakan pegawai di perusahaan minyak dan sudah pensiun. Keduanya kini menjalani rehabilitasi. 

"Dua klien saya direhab di Anargya. Itupun dikuatkan dari hasil Asessmen sehingga diharapkan untuk rehabilitasi. Artinya, hukuman bagi pemakai bukan penjara, tapi pemulihan," bebernya kepada awak media, Minggu 10 April 2022.

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami