search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Peternak di Gianyar Diminta Jaga Kebersihan Kandang
Sabtu, 14 Mei 2022, 14:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Peternak di Gianyar Diminta Jaga Kebersihan Kandang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Peternak di Gianyar diminta menjalankan Biosecurity atau kebersihan kandang dan perlengkapan ternak. Tujuannya untuk mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada sapi, kambing dan babi yang mulai muncul di Provinsi Aceh. 

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Gianyar, Made Raka, menegaskan di Gianyar belum ditemukan PMK di Gianyar. 

“Belum ada penyakit PKM di Gianyar,” tegas Raka, Sabtu (14/5).

Para peternak diminta melakukan sejumlah antisipasi. “Antisipasinya memberikan edukasi pada peternak agar menjaga biosecurity,” imbuhnya.

Faktor kebersihan sangat penting untuk menghindari kuman. “Penyebarannya, bisa lalu lintas ternak, kontak langsung antar hewan yang sakit. Bisa juga menyebar lewat sarana peternakan misalnya alat transportasi yang kotor hingga perlengkapan ternak yang kotor,” ujarnya. 

Selain lewat kontak langsung dan peralatan ternak yang kotor, kemungkinan penyebaran juga bisa lewat udara. 

Berdasarkan standar penanganan, tindakan yang dilakukan adalah mengkarantina hewan yang sakit, memusnahkan barang yang terkontaminasi, mengontrol hewan hingga menyemprotkan kandang maupun perlengkapan peternakan.

Peternak bisa mencurigai sejumlah ciri PMK. Antara lain, mulut ditemukan lepuh yang berisi cairan atau luka pada lidah, gusi, hidung. Kedua, hewan tidak mampu berjalan atau pincang. Air liur berlebihan dan nafsu makan hilang. 

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami