search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kesaksian Pemimpin Doa Jasad Eril: Wangi Banget
Senin, 13 Juni 2022, 10:15 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kesaksian Pemimpin Doa Jasad Eril: Wangi Banget

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Habib Usman bersama istri Kartika Putri, turut bertakziah ke Rumah Dinas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu (12/6) malam, untuk berbelasungkawa dan mendoakan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril agar mendiang diterima di sisi Allah SWT.

Habib Usman juga memimpin langsung doa usai menyalatkan jenazah Eril di Gedung Pakuan. Usman bersaksi, jasad Eril wangi dan dipastikan syahid selepas meninggal dunia.

"Alhamdulillah, tadi sudah selesai dipimpin langsung salatnya sama orang tua beliau. Tadi langsung dilanjutkan doa dan saya yang memimpin doanya," ucap Usman.

"Dan jenazahnya masya Allah wangi banget, sangat-sangat wangi. Subhanallah syahid," kata dia menambahkan.

Lebih lanjut Usman menuturkan, salah satu tanda-tanda seseorang mati dalam kategori syahid yaitu jasadnya mengeluarkan bau yang wangi. Eril pun, kata dia, memiliki kriteria tersebut.

"Dan juga saya bilang ke Kang Emil, akang sayang Eril, Eril juga sayang sama akang. Tapi Allah lebih sayang sama Eril. Maka Allah panggil Eril dalam keadaan syahid," ujarnya

Usman pun mengungkapkan Ridwan Kamil dilanda kesedihan setelah kehilangan putra sulungnya itu. Namun saat ini Gubernur Jabar sudah terlihat sudah bisa mengikhlaskan kepergian Eril untuk selamanya.

"Kang Emil sangat-sangat sedih tapi sangat mengikhlaskan. Ketika meneteskan air mata wajar dan semoga Allah memberikan keberkahan dan mengangkat derajat Kang Emil setinggi-tingginya," ungkapnya.

Sementara itu, istri Habib Usman, Kartika Putri juga menjadi saksi ketegaran keluarga Ridwan Kamil setelah ditinggalkan Eril.

"Kita justru banyak belajar dari Kang Emil dan Bu Atalia, orang tua yang sangat luar biasa apalagi cerita beliau dalam dalam mendidik almarhum Eril. Sehingga kita lihat dan jadi saksi semuanya bahwa seberapa banyak yg mengantarkan beliau pada hari ini, seberapa banyak dan berapa juta orang yang mendoakan. Itu sudah menjadi keindahan dalam kepergian almarhum Eril," tuturnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami