Ukraina Serang Pengeboran Minyak Yang Dikuasai Rusia
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Pemimpin Crimea, wilayah yang dikuasai Moskow, mengatakan tiga orang terluka dan tujuh orang hilang setelah Ukraina menembaki anjungan pengeboran minyak Laut Hitam di semenanjung yang dicaplok Rusia.
"Kami mengonfirmasi bahwa ada tiga orang terluka dan tujuh dilaporkan hilang. Kami menjamin pencarian akan berlanjut," kata Sergey Aksyonov di Telegram, merujuk pada platform perusahaan minyak dan gas Chernomorneftegaz yang berbasis di Crimea.
Ini adalah serangan pertama terhadap infrastruktur energi lepas pantai di Crimea sejak Rusia melancarkan operasi militer di Ukraina pada 24 Februari.
Aksyonov, yang dilantik oleh Rusia sebagai gubernur semenanjung setelah pencaplokan 2014, sebelumnya mengatakan sedikitnya lima orang terluka dalam serangan itu.
Dia mengatakan tiga platform menjadi sasaran. Hal ini memicu evakuasi 94 orang di lokasi, sementara 15 tentara tetap menjaga mereka.
Operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan melalui udara dan laut. Chernomorneftegaz, yang disetujui oleh Amerika Serikat sejak 2014, mengoperasikan beberapa ladang gas dan minyak di Laut Hitam dan di Laut Azov.
Aksyonov mengatakan satu platform terkena serangan dan Olga Kovitidi, seorang senator Rusia untuk Crimea, mengatakan kepada agen RIA Novosti bahwa tidak ada korban di dua platform lainnya.(sumber: cnnindonesia.com)
Reporter: bbn/net