search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jembatan Terbakar, 20 Ribu Rumah Mati Listrik 2 Hari
Rabu, 22 Juni 2022, 10:00 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jembatan Terbakar, 20 Ribu Rumah Mati Listrik 2 Hari

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Sebanyak 20 ribu rumah di Hong Kong mati listrik selama dua hari imbas kebakaran jembatan yang menjadi tempat penghubung kabel listrik di New Territories West (NTW), Selasa (21/6). Menurut keterangan perusahaan pemasok listrik Hong Kong, CLP, sebanyak 160 ribu sempat mati listrik kala kebakaran terjadi.

Namun, daya listrik di 140 ribu rumah berhasil dipulihkan pada pukul 23.00 waktu setempat. Ini menyisakan sebanyak 20 ribu rumah masih mati listrik. CLP mengungkapkan permukiman yang terdampak berada di Tin Ching Estate, Tin Yuet Estate, Tin Chak Estate, dan Tin Fu Court in Tin Shui Wai.

CLP juga mengaku telah melakukan perbaikan darurat dan meminta maaf atas mati listrik ini. Mereka juga mengklaim tak ada yang terluka imbas insiden tersebut.

Sebagaimana diberitakan RTHK, sebuah jembatan di Jalan Kwong Yip, Yuen Long, yang menjadi tempat kabel listrik, terbakar pada Selasa (21/6) pukul 19.12 waktu setempat.

Beberapa warga melaporkan mendengar sejumlah ledakan. Video yang beredar juga menunjukkan jembatan itu dilalap api sebelum akhirnya runtuh.

Layanan Pemadam Kebakaran menyampaikan pihaknya masih belum mengetahui penyebab kebakaran. Namun, mereka telah mengerahkan dua jet air, dua tim dengan alat bantu pernapasan, dan robot pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Imbas kebakaran ini, layanan rumah sakit dan kereta juga terganggu.

Sejumlah penumpang di stasiun kereta Long Ping melaporkan kebakaran itu ke polisi. Tak hanya itu, beberapa warga juga dilaporkan terjebak di lift imbas kebakaran ini.

Layanan kereta di stasiun Tsuen Wan West dan Tuen Mun terganggu, sementara stasiun Tin Shui Wai harus ditutup sementara.

Pihak Berwenang Rumah Sakit juga menyampaikan Rumah Sakit Tuen Mun, Rumah Sakit Pok Oi, dan Rumah Sakit Shui Wai terdampak imbas kebakaran. Mereka juga menyampaikan suplai listrik di tempat itu tak stabil.

Merespons insiden ini, pemerintah Hong Kong mendesak CLP untuk menginvestigasi masalah ini, memberikan laporan, dan memastikan hal ini tak terjadi lagi.

"Kami mengerti insiden mati listrik di cuaca yang sangat panas itu sangat mempengaruhi publik, dan kami sangat meminta maaf atas hal itu. Kami meminta warga yang terdampak untuk bersabar. CLP Power melakukan segala upaya untuk memperbaiki [kerusakan] agar suplai listrik bisa kembali secepatnya," ujar salah satu juru bicara pemerintah.(sumber: cnnindonesia.com)
 

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami