Hacker Bjorka Klaim Bocorkan Dokumen Presiden
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Peretas Bjorka, yang belakangan sering membocorkan data-data pribadi pengguna internet di Indonesia, pada Jumat (9/9/2022) mengklaim telah membocorkan dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara atau BIN.
Data berukuran 40 MB itu berisi 679.180 dokumen. Bjorka mengklaim data-data tersebut dirampas per September 2022. Jika benar, maka data-data tersebut akan termasuk dokumen dari pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Suara.com masih berusahan memeriksa kebenaran data-data tersebut hingga berita ini ditayangkan.
"Berisi surat transaksi juga dokumen yang dikirim ke Presiden, termasuk kumpulan surat yang dikirim Badan Intelijen Negara yang berlabel rahasia," tulis Bjorka dalam postingannya di forum online Breached.co.
Sebelumnya Bjorka telah membuat pemerintah kerepotan dengan mengungkap kebocoran data kartu SIM Indonesia yang berjumlah miliaran, data pengguna Indihome, pelanggan PLN, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan beberapa perusahaan lainnya.
Ia menjual data-data tersebut di forum peretas online dengan harga beragam. Belum diketahui apa motif peretas Bjorka ini, tetapi hingga saat ini tampaknya ia hanya ingin mencari keuntungan finansial dari data-data yang dibocorkan.
Hingga berita ini ditayangkan kantor kepresidenan belum memberikan tanggapan. Suara.com juga sudah meminta tanggapan dari Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN terkait klaim ini, tetapi belum memperoleh tanggapan.
Reporter: bbn/net