Buang Ibu Kandung, Gadis Ini Beri Surat Pernyataan Bermaterai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Kisah menyesakkan kembali terjadi saat anak perempuan membuang ibu kandung sendiri. Cerita itu disampaikan oleh akun Pak Arief Camra di Facebook dan diunggah kembali oleh @birunyarina di jejaring media sosial Instagram.
"Lebih kejam dari kisah sinetron. Saya baru saja meng-ACC, sebuah kasus "anak membuang ibu kandungnya" ke Griya Lansia," tulis keterangan.
Dalam cerita tersebut, pengunggah mengatakan bahwa seorang gadis menulis dengan tanannya sendiri enggan merawat ibu kandungnya. Surat itu ditanda tangani oleh anak perempuan tersebut dan tepat di atas materai.
Tak hanya itu, penulisan surat juga disaksikan oleh perangkat desa, yakni pak RT, pak RW, dan Kepala Desa (Kades).
Berdasarkan laporan tersebut, perangkat desa telah melakukan mediasi terhadap mereka. Namun cara tersebut dinyatakan gagal.
Anak perempuan itu kekeuh dan mantap dengan keputusan untuk tak mau lagi merawat ibunya.
"Bahkan dalam surat tersebut ada pernyataan: Jika ibu kandung saya meninggal, silahkan dimakamkan oleh pihak Griya Lansia dan tidak perlu mengabari saya," tulis laporan keterangan.
Sementara itu, dalam foto yang diunggah dan tersebar, terlihat si ibu kandung yang dikabarkan bernama Mufi tengah merawat lansia yang sakit kulit.
Unggahan itu seketika ramai dibanjiri beragam tanggapan di kolom komentar.
"Gue malah pengen emak gue hidup lagi," tulis @adje***.
"Tidak mau menghakimi. Kita tidak tau bagaimana atau apa yang sudah dialami si anak atau apa yang sudah dilakukan oleh si ibu," tutur @ririn***.
"Dia tak sadar karma buruk akan diterima. Kontan," imbuh @surya****.
"Semoga apa yang dilakukannya terjadi pada dirinya sendiri, hukum alam tetap berjalan," ungkap @phoe***.(sumber: suara.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net