search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Microsoft Asia Buka 60.000 Lapangan Kerja di Indonesia
Senin, 17 Oktober 2022, 22:49 WITA Follow
image

bbn/cnnindonesia.com/Microsoft Asia Buka 60.000 Lapangan Kerja di Indonesia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

President Microsoft Asia Ahmed Mazhari menyebut investasi pusat data yang baru-baru ini dilakukan di Indonesia bisa membuka lapangan kerja baru untuk 60.000 orang yang akan mendatangkan pendapatan hingga 6,3 miliar dolar AS dalam waktu dekat bagi Indonesia.

“Namun untuk mendorong pencapaian pertumbuhan tersebut, edukasi dan pengembangan keahlian masyarakat akan menjadi kunci,” katanya dalam SOE International Conference yang dipantau di Jakarta, Senin (17/10/2022).

Diestimasikan akan ada 150 juta perusahaan teknologi baru di dunia dalam tiga tahun ke depan dan negara seperti Indonesia serta India juga akan menjadi tempat pembukaan perusahaan-perusahaan tersebut.

Karena itu, Microsoft berinvestasi secara signifikan dalam meningkatkan keahlian terkait digitalisasi bagi masyarakat di India dan di Indonesia, di mana sejauh ini telah dilakukan pelatihan untuk 48 juta orang.

“Di Indonesia saja, kami sudah melatih 24 juta orang dan memberikan pelatihan sertifikasi bagi 600 ribu orang. Jadi ketika sebagian besar orang sudah memiliki alat telekomunikasi, saya rasa potensi batu sandungan kita berikutnya adalah kemampuan orang-orang menggunakannya untuk menciptakan inklusi sosial,” ucapnya.

Di tengah pandemi COVID-19, Microsoft mengumumkan pengembangan wilayah pusat datanya di Indonesia karena ia meyakini infrastruktur cloud penting untuk pertumbuhan yang inklusif.

Selain itu, di tengah COVID-19, ia mengatakan Microsoft juga berfokus memberikan pendidikan yang inklusif di berbagai belahan dunia melalui kelas-kelas virtual yang penyediaannya diakselerasi oleh COVID-19.

“Jika dilihat pada distribusi vaksin, kami juga memainkan peran yang besar dengan teknologi kami dalam membantu pemerataan distribusi vaksin,” katanya. [Antara]

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami