search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dipanggil ke Istana, Menpora Bahas KLB PSSI dan Piala Dunia
Kamis, 3 November 2022, 14:31 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Dipanggil ke Istana, Menpora Bahas KLB PSSI dan Piala Dunia

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dipanggil Presiden Joko Widodo alias Jokowi ke Istana Negara pada Selasa (1/11/2022). Dia menyebut pertemuan itu membahas perkembangan sepak bola nasional termasuk rencana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dan persiapan Piala Dunia U-20 2023.

Perihal percepatan KLB PSSI memang tengah hangat dibicarakan setelah federasi sepak bola nasional itu resmi melapor FIFA untuk menggelar agenda besar itu.

KLB PSSI yang direncanakan bergulir pada 18 Maret 2023 punya agenda utama pemilihan pengurus menyikapi situasi terkini sepak bola Tanah Air pasca Tragedi Kanjuruhan, Malang.

Baca juga:
KLB PSSI">Iwan Bule: Saya Tidak Mau Mundur, 'Kan Ada KLB PSSI

Selain desakan Persebaya Surabaya dan Persis Solo, TGIPF atau tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) sebelumnya juga meminta PSSI untuk menggelar KLB agar izin menggulirkan kembali kompetisi bisa diberikan.

Menpora Zainudin Amali menjelaskan bahwa pembahasan KLB PSSI antara dirinya dan Presiden Jokowi hanya dilakukan sepintas. Pemerintah tak ingin melampaui batas hingga dianggap melakukan intervensi oleh FIFA.

"Ya (bahas KLB PSSI), tapi sepintas saja. KLB kan sudah diputuskan oleh PSSI. Itu jadi pekerjaan PSSI, dan bukan urusan pemerintah," kata Menpora Amali di kantornya, Jakarta, Rabu (2/11/2022).

Lebih lanjut, Menpora Amali menambahkan pertemuan dengan Presiden Jokowi juga membahas persiapan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Ia menyebut semua hal terkait kejuaraan itu harus selesai dengan bagus.

"Kemudian persiapan Piala Dunia U-20 2023, itu yang banyak dibahas," terang politikus partai Golkar tersebut.

"Persiapan Piala Dunia U-20 2023 bahkan kemungkinan saya diminta agak intensif komunikasi dengan FIFA setelah Keppres (Keputusan Presiden) keluar karena saya sebagai penanggung jawab terhadap Piala Dunia U-20 2023," pungkasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami