search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Fakta-fakta Penembakan Eks PM Pakistan Imran Khan
Jumat, 4 November 2022, 18:04 WITA Follow
image

bbn/iNews.id/Fakta-fakta Penembakan Eks PM Pakistan Imran Khan

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Eks Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan, ditembak oleh seorang pria saat sedang melakukan kampanye bersama partainya di Wazirabad, Kamis (3/11/2022). Dirinya yang mengeluarkan darah segera dibawa ke rumah sakit.

Khan sendiri menjadi PM Pakistan pada Agustus 2018 - April 2022. Lantas, bagaimana kondisinya? Hal tersebut bisa diketahui secara lengkap melalui fakta-fakta penembakan Imran Khan berikut ini.

Ditembak saat Kampanye

Insiden itu, mengutip Reuters, terjadi saat Khan bersama partainya, Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), sedang melakukan kampanye di Wazirabad, sekitar 200 km dari kota Islamabad pada Kamis (3/11/2022).

Saat itu, seorang pria tiba-tiba menembakkan senjata otomatis ke arah Khan hingga membuatnya terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Khan sendiri tengah memimpin kampanye untuk menuntut pemulihan cepat Pakistan.

Melansir AFP, setelah dibawa ke rumah sakit, kondisi Khan yang berusia 70 tahun itu kini diketahui sudah stabil. Ia mengalami luka akibat satu peluru pada tulang kering bagian kaki.

Ada Satu Orang Warga yang Tewas

Dalam peristiwa itu, seorang warga dilaporkan tewas dan enam lainnya terluka. Ini karena mereka sebagai pendukung Imran Khan berupaya merebut pistol dari penyerang. Adapun yang memberikan konfirmasi yakni juru bicara PTI Fawad Chaudhry.

Sejumlah pejabat PTI di barisan paling depan juga turut terkena semburan tembakan yang ditujukan ke truk kontainer mereka. Hal ini terjadi ketika truk itu perlahan melewati kerumunan massa di dekat Gujranwala.

Ada Upaya Pembunuhan

Para pendukung Imran Khan menyebut penembakan tersebut sebagai percobaan pembunuhan oleh para pesaing yang tidak senang. Fawad Chaudury bahkan mengatakan jika pelaku tidak dihentikan, Khan dan jajaran pimpinan PTI bisa saja tewas.

"Itu jelas-jelas percobaan pembunuhan. Khan terkena, tapi keadaan beliau stabil. Berdarah banyak," kata Fawad Chaudury kepada Reuters, mengutip Antara.

"Kalau saja si penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI kemungkinan akan terbunuh,"  imbuhnya.

Sejumlah Pihak Dituduh Jadi Dalang Penembakan

Dalam pernyataan melalui video, asisten Khan, Asad Umar mengungkap jika Khan meyakini ada sejumlah pihak yang menjadi dalang penyerangan terhadap dirinya. Umar saat itu menyebut dua nama.

Umar mengatakan Perdana Menteri Shehbaz Sharif dan pejabat intelijen Mayor Jenderal Faisl Naseer berada di belakang penembakan itu. Namun, ia tidak memberikan bukti apa pun untuk mendukung tuduhan tersebut.

PM Sharif sendiri mengutuk keras penembakan terhadap Imran Khan dan memerintahkan untuk segera dilakukan penyelidikan. Sementara bagian urusan media pada militer Pakistan belum menanggapi soal tuduhan terhadap Jenderal Naseer.

Pelaku Tewas

Seorang pria yang diyakini sebagai pelaku dalam penembakan Imran Khan di Gujranwala, Pakistan telah ditangkap polisi. Ia sempat mengungkapkan alasan percobaan pembunuhan kepada wartawan.

Tersangka mengaku ingin membunuh lantaran percaya bahwa Imran Khan  menyesatkan orang. Ia yang sudah tidak tahan pergi meninggalkan toko pamannya untuk melakukan hal tersebut pada saat unjuk rasa.

Ia juga mengaku tidak ada orang lain di belakangnya alias beraksi karena keinginan sendiri. Ajudan senior Imran Khan, Raoof Hasan kepada AFP seperti dikutip dari NDTV, mengatakan jika pelaku lebih dari satu orang, namun yang sebelumnya ini telah ditembak mati oleh polisi.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami