search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Zico Soree, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Keturunan Mojokerto
Jumat, 18 November 2022, 22:18 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/Zico Soree, Calon Pemain Naturalisasi Indonesia Keturunan Mojokerto

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Timnas Indonesia U-20 kembali mendapat suntikan kekuatan dari pemain keturunan, salah satunya Zico Soree. Dia sudah bergabung dengan pemusatan latihan (TC) Garuda Nusantara di Spanyol.

Kabar bergabungnya Zico Soree bersama satu pemain keturunan lainnya, Rafael Struick ramai diperbincangkan di media sosial. Hal itu juga dikonfirmasi oleh asisten pelatih Timnas Indonesia U-20, Nova Arianto.

Kedatangan Zico Soree diharapkan dapat menambah daya gedor Tim Merah Putih. Pasalnya, pemain yang kini tampil untuk PEC Zwolle U-21 di Eerste Divisie berposisi sebagai penyerang.

Sebelum Zico dan Struick--berposisi winger, tim asuhan Shin Tae-yong sudah lebih dulu kedatangan dua pemain keturunan yakni Justin Hubner (bek tengah) dan Ivar Jenner (gelandang).

Kehadiran mereka jelas diharapkan bisa memperkokoh kekuatan Garuda Nusantara dari segala lini. Keempat pemain ini bisa saja tampil saat Timnas Indonesia U-20 menghadapi Slovakia U-20 dalam laga uji coba di Spanyol pada Sabtu (19/11/2022).

Lalu, siapakah sosok Zico Soree itu?

Punya darah Indonesia dari sang nenek

Zico Soree merupakan pemain keturunan yang lahir di Belanda pada 29 Januari 2003 silam. Saat ini, usianya sendiri baru 19 tahun.

Kepada salah satu media nasional, Zico sempat mengatakan bahwa dirinya memiliki darah Indonesia dari sang nenek--ibu dari ayahnya--yang lahir di Mojokerto, Jawa Timur.

Karier sepakbolanya pun dimulai di Belanda, di mana ia bergabung dengan klub bernama Be Quick ’28 yang merupakan tim lokal di negeri Kincir Angin yang bertempat di Zwolle.

Usai menimba ilmu di klub tersebut, Zico Soree kemudian bergabung akademi PEC Zwolle pada 2019. Di tim tersebut, dirinya mampu menembus tim kelompok umur, dari U-17 hingga U-21.

Kiprahnya di tim kelompok umur pun terbilang ciamik. Di tim PEC Zwolle U-17, Zico Soree mampu mencetak 4 gol dan 2 assist dari 18 pertandingan. Catatan itu bertambah apik kala dirinya menembus tim kelompok umur, di mana Zico Soree mampu mencetak 5 gol dari 5 laga saja.

Kemampuannya dalam mencetak gol ini pun membuat harapan Shin Tae-yong untuk memiliki penyerang tajam di Timnas Indonesia U-19 terbuka lebar.

Sebab, Timnas Indonesia mendapat target tinggi di Piala Dunia U-20 2023. Apalagi dengan statusnya sebagai tuan rumah. Dengan ketajaman yang dimiliki Zico Soree, maka keluh kesah Shin Tae-yong akan minimnya penyerang hebat di Timnas Indonesia bisa saja teratasi.

Zico Soree juga bersedia membela Timnas Indonesia di Piala Dunia U-20 2023 bersama dengan Jim Croque yang tercatat merupakan penggawa Vitesse Arnhem. Meski demikian, dirinya akan lebih dulu menjalani "tes" dari Shin Tae-yong sebelum dianggap pantas untuk menjalani proses naturalisasi.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami