search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Perjalanan Kereta Api Tertunda 5 Jam Akibat Rel Terendam Banjir di Ketapang
Sabtu, 19 November 2022, 18:35 WITA Follow
image

bbn/liputan6.com/Perjalanan Kereta Api Tertunda 5 Jam Akibat Rel Terendam Banjir di Ketapang.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANYUWANGI.

Dua perjalanan kereta mengalami penundaan keberangkatan akibat lintasan rel terendam banjir yang menerjang Ketapang, Banyuwangi.

Dua Kereta Api yang mengalami penundaan keberangkatan adalah Kereta Api Pandanwangi relasi Banyuwangi- Jember dan Kereta Api Mutiara Timur relasi Banyuwangi-Yogyakarta.

Akibat kejadian itu Kereta Api Mutiara Timur dengan tujuan Stasiun Yogyakarta baru dapat diberangkatkan dari Stasiun Ketapang pada pukul 23.11 WIB, Jumat 18 November 2022.

Kereta Api Mutiara Timur ini tertunda keberangkatannya 5 Jam 41 menit. Seharusnya kereta api berangkat dari Stasiun Ketapang menuju stasiun akhir Yogyakarta sekitar pukul 17.30 WIB.

Sedangkan kereta Pandanwangi dengan tujuan akhir Stasiun Jember baru diberangkatkan pukul 23.47 WIB, terlambat 5 jam 32 menit.

Semestinya kereta Pandanwangi berangkat dari Stasiun Ketapang menuju Stasiun Jember pada pukul 18.15 WIB.

Plt Manajer Hukum dan Humas Daop 9 Jember Azhar Zaki Assjari mengatakan, untuk sejumlah kedatangan kereta api di Stasiun Ketapang tidak mengalami kendala.

"Banjir menggenangi jalur kereta api yang menuju depo, Lokomotif Ketapang dan Depo kereta Ketapang. Sehingga lokomotif tidak dapat dilangsir atau menggandeng rangkain kereta api di depo kereta,” papar Azahar Zaki Assjari.

Banjir ini dipicu akibat tingginya curah hujan di wilayan Ketapang, Kecamatan Kalipuro yang mengakibatkan genangan air setinggi 22 cm di atas rel. (sumber: liputan6.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami