search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wejangan Bamsoet Ketika Putrinya Dilamar Putra Wakapolda NTB
Senin, 12 Desember 2022, 20:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/Wejangan Bamsoet Ketika Putrinya Dilamar Putra Wakapolda NTB.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Putri Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), Debby Pramestya Putri, dilamar Ipda Pol Nurul Farouq Fadillah, yang merupakan putra Wakapolda Nusa Tenggara Barat (NTB), Brigjen Pol Ruslan Aspan dengan Nurjanah. 

Prosesi lamaran pada Minggu (11/12) berjalan lancar, rencananya pernikahan keduanya akan diselenggarakan pada bulan Juli tahun 2023.

Alhamdulilah sudah empat putra/putri saya yang menikah. Tahun depan, Debby akan menyusul kakak-kakaknya, sehingga kelak lima putra/putri saya sudah menikah. Waktu berjalan terasa begitu cepat, satu persatu anak-anak menikah dan akan tinggal bersama kekasih hatinya," kata Bamsoet dalam keterangannya, Senin (12/12).

"Namun demikian, sebagai orang tua, tidak ada yang lebih membahagiakan selain melepas putra/putri menikah dengan kekasih pilihan hati mereka masing-masing. Dengan demikian, salah satu puncak tugas saya dan istri sebagai orang tua sudah ditunaikan," imbuhnya.

Ketua DPR RI ke-20 ini berharap dengan bekal pendidikan yang didapat di rumah maupun institusi pendidikan, putra/putrinya dapat menjalani rumah tangga dengan baik. Serta melahirkan anak-anak yang baik dan menjadi contoh bagi generasi muda lainnya.

Menurutnya, pernikahan tak semata-mata untuk mengikat dua insan manusia dan keluarga besar, melainkan juga terdapat unsur ibadah di dalamnya, yakni sebagai penyempurna agama.

"Di dalam menjalani rumah tangga, terdapat berbagai ladang pahala yang bisa didapatkan, sekaligus juga terdapat berbagai cobaan yang harus dihadapi. Mudah-mudahan Debby dan Fafa bisa menjalani rumah tangga mereka dengan baik, saling menghargai satu sama lain, saling menyadari tugas dan kewajiban mereka masing-masing. Sehingga bisa saling menguatkan di kala cobaan datang menghadang," jelas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menjelaskan merawat cinta dalam rumah tangga ibarat menanam pohon. Pohon tidak akan tumbuh subur jika tidak telaten memberikan pupuk dan menyiram air. Semakin tinggi pohon, pun semakin kencang angin yang menerpa. Tapi kelak jika sudah berbuah dan rindang daunnya, kata dia, barulah bisa dirasakan nikmatnya hidup berumah tangga.

"Sebagaimana disampaikan Presiden Soekarno, laki-laki dan perempuan adalah seperti dua sayap dari seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu daripada dua sayap itu, maka tidak dapatlah terbang burung itu sama sekali," pungkas Bamsoet.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami