search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Skandal Seks Gegerkan Parlemen Inggris, Rishi Sunak Pusing
Kamis, 29 Desember 2022, 11:02 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Skandal Seks Gegerkan Parlemen Inggris, Rishi Sunak Pusing

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kantor Perdana Menteri (PM) Inggris yang dipimpin Rishi Sunak mengaku sangat prihatin dengan kasus anggota parlemen yang dilaporkan menggunakan jasa pekerja seks di kamar hotel dan minum minuman keras saat dinas ke luar negeri.

Juru bicara wakil pejabat perdana menteri mengatakan pengawasan perjalanan yang dilakukan oleh semua kelompok parlemen partai (APPG) adalah masalah parlemen, tetapi pihaknya menyatakan keprihatinan tentang beberapa perilaku yang sempat dilaporkan oleh beberapa media.

"Kami telah melihat beberapa laporan dan beberapa perilaku yang dilaporkan jelas sangat memprihatinkan," katanya, dikutip The Guardian, Kamis (29/12/2022).

"Perdana Menteri percaya anggota parlemen harus bekerja keras untuk publik dan sebagian besar fokus pada upaya untuk memecahkan tantangan bersama kita, apakah itu mendukung yang paling rentan atau bekerja untuk membuat sekolah kita lebih baik dan jalanan lebih aman," tambahnya.

"Regulasi APPG adalah urusan DPR dan komite standar sedang melakukan penyelidikan berkelanjutan terhadap APPG. Proses di sekitar mereka adalah masalah rumah tangga pemerintah."

Ada juga kekhawatiran lama tentang operasi APPG, yang sering mengatur perjalanan pencarian fakta untuk anggota parlemen di luar negeri, di mana ada keramahtamahan yang dibayar oleh pemerintah atau perusahaan asing.

The Times pada Rabu (28/12/2022) melaporkan bahwa beberapa tokoh senior pemerintah khawatir bahwa anggota parlemen dan rekan-rekannya terlibat dalam kegiatan seks dan minuman keras saat kunjungan ke luar negeri. Menurut mereka, bukti terlibat dalam kegiatan tersebut cukup memberatkan dan dapat digunakan sebagai senjata terhadap mereka yang berperilaku buruk.

Sementara itu, investigasi oleh Politico awal bulan ini mengeklaim bahwa seorang mantan anggota parlemen Konservatif bertanya di mana rumah bordil terdekat. Ini terjadi ketika dia mengunjungi sebuah negara di Asia Tenggara.

Ada pula laporan seorang mantan menteri Inggris tetap tinggal di luar negeri setelah perjalanan resmi untuk mengejar wanita-wanita yang ada di sana.(sumber: cnbcindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami