Kesaksian Ujang Mustofa Bertahan Hidup Usai Minum Kopi Beracun Wowon
beritabali.com/cnnindonesia.com/Kesaksian Ujang Mustofa Bertahan Hidup Usai Minum Kopi Beracun Wowon
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Ujang Zainal Mustofa bingung karena dijadikan target aksi pembunuhan berantai oleh Wowon Cs. Ia mengaku tak memiliki kesalahan apapun dengan pelaku.
Ujang merupakan korban selamat dalam kasus serial killer komplotan Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, serta Dede Solehudin di Bekasi dan Cianjur.
Ia mengaku sempat meminum kopi yang ternyata telah dicampur racun oleh pelaku. Nyawanya selamat usai menjalani perawatan selama empat hari di rumah sakit di daerah Cianjur, Jawa Barat.
"Enggak menyangka sama sekali kaya begitu orangnya. Salah saya apa?" ujar Ujang.
"Ya intinya saya pasti jadi korbannya juga begitu. Karena saya enggak tahu menahu jadi sasarannya. Sedangkan saya kan enggak punya salah apa-apa," tambahnya.
Polisi sebelumnya mengungkap fakta soal percobaan pembunuhan terhadap Ujang. Fakta tersebut terungkap dari keterangan Wowon dan Solihin kala diperiksa oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
"Tersangka atas nama Solihin melakukan percobaan pembunuhan terhadap tetangga tersangka Ujang Zainal (korban baru). Atas perintah tersangka Wowon alias Aki," jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko dalam keterangannya, Minggu (20/1).
Aksi pembunuhan terhadap Ujang ini dilakukan usai para tersangka menghabisi nyawa tiga korban di Bantar Gebang, Bekasi.
Diberitakan, polisi membongkar kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh Wowon Cs. Kasus ini terungkap setelah kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.
Ketiga korban tewas dibunuh dengan cara diracun hingga dicekik. Berdasarkan pengakuan tersangka, mereka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain.
Usai ditelusuri, Wowon Cs telah membunuh sembilan orang. Tujuh di antaranya adalah kerabat tersangka. Sementara dua korban lain, yaitu Siti dan Farida adalah TKW yang menjadi korban penipuan dan pembunuhan.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net