search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemeran Live TikTok Mandi Lumpur Dapat Bantuan Usaha Ternak Ayam dari Kemensos
Kamis, 26 Januari 2023, 09:52 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pemeran Live TikTok Mandi Lumpur Dapat Bantuan Usaha Ternak Ayam dari Kemensos.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NTB.

Inaq mawar yang sempat viral karena menjadi salah satu pemeran live TikTok dengan konten mandi lumpur mendapat bantuan modal usaha supaya berhenti melakukan aksi yang belakangan publik menyebutnya ‘ngemis online’.

Bantuan dari Kementerian Sosial R untuk warga Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat itu disalurkan melalui Kepala Sentra Paramitha Mataram yang di dampingi Pekerja Sosial Lombok Tengah (Loteng).

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Wiraningsung, mengatakan bantuan  yang diberikan ialah berupa usaha ternak ayam petelur, dilengkapi dengan pakan dan kandangnya, supaya keluarga ibu tersebut bisa membangun usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

"Bantuan yang diberikan berupa bantuan kewirausahaan, berupa (bantuan usaha) ternak ayam petelur, dan kebutuhan dasar Ibu Mawar," kata Lalu Wiraningsung. 

Sementara pekerja sosial Loteng, Jumardiansyah mengatakan bantuan diberikan supaya yang bersangkutan meninggalkan aktivitasnya sebagai pemain dalam tiktok mandi lumpur yang bisa membahayakan kesehatannya. 

Selain itu, pihaknya juga menyalurkan bantuan untuk kebutuhan dasar seperti satu buah kasur dan satu buah karpet.

“Saat kami lakukan asesmen Inaq Mawar beserta keluarganya tidur dengan dua buah tikar plastik yang juga bisa membahayakan kesehatannya," pungkasnya.

Di sisi Lain, Sultan Ahyar pengelola akun @intan_komalasari92 yang membuat konten live TikTok mandi lumpur itu dalam postingan terbarunya merasa menyesal telah hadir dalam salah satu acara di salah satu stasiun televisi swasta. Ia mengaku hanya mendapatkan capeknya saja.

“Diundang oleh stasiun televisi tidak dapat apa-apa, terbang dari Lombok ke Jakarta dapat capeknya doank,” ungkapnya.

Ia juga sempat bertemu dengan Jhon LBF, pengusaha yang juga sempat menawarinya pekerjaan, tapi dibalas Ahyar dengan meminta uang sebesar Rp200 juta untuk modal usaha.

“Ketemu sama Mas Jhon malah dikasih apa-apa, minta Rp200 tidak dikasih malah ditawarin kerja dengan gaji Rp6 juta, di rumah saja dapat Rp6 juta,” ucapnya.

Penyelidik Polda NTB sudah turun ke lokasi di Desa Setanggor, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng). Hasil penyelidikannya, wanita lansia yang mandi lumpur dalam konten itu tidak ada unsur paksaan.

”Dilakukan secara sukarela. Tidak ada paksaan,” kata Dirreskrimum Polda NTB Kombespol Teddy Ristiawan, Rabu (25/1).

Baca juga:
tiktok" target="_self" title="Dion Devano Rilis " tokxic="">Dion Devano Rilis "Tokxic", Ungkap Sisi Negatif TikTok

Penyelidik Polda NTB tidak menemukan indikasi pidana terkait dugaan ekploitasi konten nenek-nenek mandi lumpur untuk mengemis online melalui TikTok di Lombok Tengah. 

”Tidak ada sangkaan pidana dalam masalah itu,” ungkap Teddy. 

Polda NTB turun menyelidiki kasus tersebut karena menjadi perhatian publik. Itu setelah pasangan suami istri berinisial SAH dan IK, pemilik akun TikTok @intan_komalasari92 membuat konten video nenek-nenek mandi lumpur.

Video tersebut sempat dikomentari pengusaha Jhon LBF. Mengajak pemilik akun untuk bekerja sama. Namun, pemilik akun enggan menanggapi tawaran Jhon. Mereka malah meminta uang Rp 200 juta sebagai modal kerja pada Jhon.

Pemilik akun pun sudah meminta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya. 

”Sudah meminta maaf secara terbuka. Ya, sudah bereslah,” ujarnya.

Disinggung soal kemungkinan menutup akun TikTok @intan_komalasari92, Teddy mengatakan itu bukan kewenangan kepolisian. ”Itu kewenangan kementerian,” ujarnya.

Dari video yang disebar melalui akun TikTok tersebut, seorang lansia duduk di bak mandi dengan air keruh. Selanjutnya, nenek-nenek yang melakukan live di akun TikTok harus mengguyurkan air berlumpur ke sekujur tubuhnya.

Sesekali mereka menyapa penonton. Berharap mendapatkan gift atau hadiah virtual dari para penonton. Hadiah virtual itu nantinya dapat diuangkan.

Editor: Robby

Reporter: bbn/lom



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami