Kumpul Komunitas Pendaki di Bali dengan Aksi Bersih-bersih Sampah Plastik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
The Bali Climbers sebagai komunitas para pendaki gunung di Bali, kembali menggelar kegiatan kumpul-kumpul atau Kopi darat (Kopdar) ke-5, Sabtu 25 Februari 2023.
The Bali Climbers yang resmi berdiri pada 2 Mei 2021, ternyata tak hanya melakukan aktivitas pendakian gunung, namun dalam setiap kegiatannya, juga diisi dengan kepedulian lingkungan, yakni aksi bersih sampah plastik.
Baca juga:
Denpasar Gandeng OJK, Atasi Sampah dari Hulu
Menurut Ketua the Bali Climbers, Ketut Widiana Yasa alias Ketut Gajah, selama ini, kegiatan yang rutin dilakukan setiap akhir pekan yakni mendaki gunung. Yang mana, kegiatan pendakian yang dilakukan tersebut, bukan semata mata mendaki demi kesehatan saja, namun juga ada sisi spiritualnya yaitu sembahyang di setiap tempat suci yang ada di puncak gunung. Tidak hanya di Bali, namun juga di luar pulau Bali.
Lebih lanjut dikatakan Ketut Gajah, dalam setiap kegiatan yang dilakukan, seluruh anggota the Bali Climber yang biasanya ikut pendakian, juga ditanamkan semangat peduli lingkungan. Yang salah satunya adalah, ikut menjaga kebersihan lingkungan dari sampah plastik.
"Dalam setiap kegiatan kita, selain tujuan utama untuk melakukan pendakian demi kesehatan, anggota kita juga melakukan pemungutan sampah plastik di setiap jalur yang kita lalui, maupun di puncak gunung," katanya, Minggu 26 Februari 2023.
Namun demikian, khusus untuk aksi bersih sampah plastik ini, dari komunitas memang melarang anggota untuk memposting di sosial media. Karena menurutnya dalam setiap aksi bersih yang dilakukan, the Bali Climbers tidak melakukannya untuk gaya-gayaan saja. Namun kegiatan bersih-bersih sampah itu, memang dilakukan dengan hati yang tulus, tanpa perlu mendapat pengakuan dari khalayak umum.
"Kami dari the Bali Climbers, memang melarang anggota untuk memposting setiap kegiatan bersih-bersih hanya untuk gaya-gayaan. Karena, apa yang kita lakukan, murni merupakan ketulusan dari hati dan itu tidak perlu dipamerkan," tegasnya.
Dikatakannya, terkait kegiatan Kopdar, the Bali Climbers rutin menggelar setiap 4 bulan sekali. Tentu kegiatan ini menurutnya, memiliki tujuan untuk tetap menjaga kekompakan, dan mempererat tali persaudaraan antar anggota dan keluarga-keluarga anggota. Selain itu, juga tetap memperkuat semangat anggota untuk ikut menjaga kebersihan lingkungan.
Dirinya merinci, untuk kegiatan kopdar pertama, dilakukan di Gunung Agung. Kemudian, untuk Kopdar kedua, dilakukan di Gunung Batur. Kopdar ketiga, dilakukan di Bukit Tanah Putih, Desa Galungan, Buleleng. sementara itu, untuk Kopdar ke empat, telah dilakukan di Kelompok Pelestarian Hutan (KPH) Wanasari Candikuning, dan yang kelima kali ini, digelar di area Cok Campground, Danau Beratan.
"Kegiatan Kopdar ini, akan terus kami gelar berkesinambungan," ucapnya.
Untuk diketahui, the Bali climbers, saat ini memiliki sebanyak 110 members aktif . Dalam perjalanannya, di the Bali climbers, sangat melarang adanya perputaran uang, baik iuran dan sebagainya. Namun jika ada situasi emergency yang memerlukan pembiayaan, anggota selalu melakukan dengan cara gotong-royong, dengan cara berdonasi untuk saat itu saja.
The Bali Climbers ini, memiliki jargon "United We Hike", dan dasar pendirian komunitas ini kata dia, mengambil ajaran Tat Twam Asi yang memiliki makna "Itu adalah kau". Hal itu didasari karena dalam keanggotaan the Bali Climbers ini, terdapat banyak member yang berbeda Suku, Ras dan Agama.
Baca juga:
pendaki-rinjani-terperosok-ke-jurang-usai-melihat-wanita-cantik" target="_self" title="Pendaki Rinjani Terperosok ke Jurang Usai Melihat " wanita="">Pendaki Rinjani Terperosok ke Jurang Usai Melihat "Wanita Cantik"
Namun kata Ketut Gajah, hal itu bukanlah menjadi pertimbangan untuk menjaga jarak. Karena sesuai ajaran tat twam asi, maka setiap members sangat dilarang untuk menonjolkan hal tersebut termasuk juga status sosial.
"Artinya di the Bali climbers semua duduk sama rendah, dan berdiri sama tinggi tanpa raja," tutupnya.
Pada kegiatan Kopdar ke-5 ini, juga diisi dengan pelepasan bibit ikan air tawar, di Danau Beratan. Pada Minggu 26 Februari 2023, juga digelar kegiatan jalan santai sambil membersihkan sampah plastik di seputaran bedugul. Suasana keakraban sangat terlihat pada puncak kegiatan. Selain diisi dengan berbagai lomba, Kopdar ini juga diisi dengan pembagian doorprize.
Editor: Robby
Reporter: bbn/rls