Komando Resor Militer (Korem) 162/Wira Bhakti (WB) merayakan hari ulang tahunnya (HUT) pada Sabtu, 25 Februari 2023. Dan HUT ini jadi yang terakhir bagi Korem 162/WB berdiri di Pulau Lombok, NTB ini.

Pasalnya, dalam tahun ini juga, rencananya Korem 162/WB akan naik status menjadi Komando Daerah Militer (Kodam).

Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Sudarwo Aris Nurcahyo mengatakan pada ulang tahun ke-62, Korem 162/WB akan segera resmi melepas gelar lamanya sebagai Komando Resort Militer (Korem).

“Hari ini hari ini ulang tahun terakhir Korem sebelum dijadikan Kodam,” kata  Brigadir Jenderal TNI Sudarwo Aris Nurcahyo dalam sambutannya.

Dalam acara yang mengangkat tema Kodim 162/WB Sebagai Solusi Rakyat NTB, Danrem mengatakan pembangunan  Kodam di setiap provinsi di Indonesia sejalan dengan arahan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

“Tahun ini akan realisasi, berkenaan dengan arahan Bapak Menhan,” kata Danrem.

Lebih jauh Danrem mengatakan, peningkatan markas Korem menjadi Kodam tidak menghilangkan nilai-nilai dari Korem 162/WB yang sudah ditanamkan. Nama Wira Bhakti rencananya tetap dipakai sebagai nama Komando Daerah Militer yang baru di Provinsi NTB.

“Semisal nama Wira Bhakti ditiadakan, Danrem meminta untuk menggunakan nama ke lokalan yang ada di Provinsi NTB,” kata Jenderal Bintang Satu itu.

Setelah berubah menjadi Kodam, nanti untuk komandan juga akana dijabat oleh Panglima berpangkat Jenderal bintang dua. 

“Nanti Pangdam-nya bisa dikirim dari yang berpangkat bintang dua,” ungkap Sudarwo.

Setelah berubah nama nantinya, tentu perubahan dari jumlah personel juga akan bertambah. Begitu juga untuk alat pendukung lainnya. 

“Alat utama sistem senjata (Alutsista) secara otomatis akan bertambah. Perubahan Korem menjadi Kodam ini tidak terlalu sulit,” ujarnya.

Untuk nama Kodam, pihaknya juga telah menyiapkan dua nama yang akan diusulkan, yaitu Kodam Wira Bhakti (WB), dan Kodam Bumi Gora. Sedangkan untuk nomor Kodam sendiri, itu nantinya menjadi keputusan dari pusat.

“Apakah Kodam IX, X dan lainnya, tergantung dari keputusan pusat nanti yang menentukan,” tegasnya.

Dalam acara itu turut dihadiri Kepala Staf Komando Operasi Gabungan Wilayah Pertahanan II, Mayjen Ahmad Rizal Ramdhani, Bupati Lombok Timur, Bupati Dompu. Serta pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Fokopimda).

Selain itu juga hadir pula Gubernur NTB, Kapolda NTB, Kabinda NTB, Kepala BNNP NTB, Kejati NTB, Ketua Pengadilan Tinggi NTB. Kemudian Bupati se-NTB.

Danlanal Mataram, Danlanud TGH. ZAM, Ketua DPRD Provinsi NTB, Kepala Perwakilan BI NTB, Sekda NTB, Brigjen (Purn) Lalu Rudi Srigede, para Kasi Korem 162/WB, Para Dandim jajaran Korem 162/WB, Para Bupati dan Walikota.