Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didukung sebagai calon presiden (capres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang oleh relawan Jokowi dan Relawan Gibran dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Hal ini disampaikan oleh Koordinator Jateng-Jatim, Kuat Hermawan Santoso langsung dihadapan Prabowo Subianto di angkringan Rumah Semar Solo, Jumat (19/5/2023) malam.

Bahkan dalam pernyataan resmi tersebut hadir juga politisi PDI-P Gibran Rakabuming Raka. Ada 15 kelompok relawan dari 100 kelompok relawan di Jateng-Jatim hadir pertemuan relawan tersebut. 

"Saya sampaikan kawan-kawan relawan ini mendukung Pak Prabowo di Pilpres 2024," terang Koordinator Jateng-Jatim, Kuat Hermawan Santoso saat menyampaikan pernyataan resmi, Jumat (19/5/2023).

Kuat menjelaskan kawan-kawan kemarin yang dari Pantura Jateng dan Jatim sudah melakukan pendataan ada 23 ribu relawan. Jumlah tersebut tersebar hingga tingkat RW. 

"Sebelum lebaran teman-teman relawan masih liar, setelah lebaran di undang Mas Wali untuk halal bi halal open house dan teman-teman agak jinak. Dan hari ini setelah ketemu Pak Prabowo semakin yakin dan semoga tetap setiap digaris masa," paparnya.

Kuat menegaskan jika ini merupakan sikap dari teman-teman yang melakukan konsolidasi relawan Jateng dan Jatim di Loji Gandrung. 

Pada konsolidasi tersebut ada dua nama yang mengerucut untuk didukung di Pilpres 2024, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. 

"Lalu kita menggekehkan suara menjadi satu nama untuk Prabowo. Pertimbangannya itu karena komitmen Prabowo kepada rakyat sangat luar biasa dan meneruskan gagasan-gagasan Pak Jokowi," ungkapnya.

"Sosok Pak Prabowo itu paling tegas untuk meneruskan program kerja Pak Jokowi. Kegalauan kami selama ini siapa penerus Pak Jokowi," lanjut dia.

Menurutnya ini adalah sikap resmi relawan Jateng-Jatim dan tidak berubah lagi. Ada 100 kelompok relawan Jateng-Jatim, hanya saja yang hadir cuma 15 kelompok relawan.

"Ini sikap resmi dan tidak akan berubah," imbuhnya. 

Sementara itu Prabowo Subianto mengaku kaget dan tidak menyangka dengan adanya dukungan dari para relawan. 

"Saya di dadak, ini mantan Kopasus terdadak. Tidak menyangka sama sekali," jelas dia.

Prabowo menambahkan bersama para relawan sama-sama komitmen. "Kita ingin Indonesia ini kuat, aman, sejahtera. Semua yang sudah dirintis oleh Pak Jokowi, kita ingin teruskan," tandasnya.

"Kita ingin Indonesia bangkit dan kita punya kesempatan yang luar biasa. Bonus demokrasi kita mulai tahun 2025, kita punya waktu 13-14 tahun untuk bisa naik tingkat menjadi negara yang maju, makmur dan negara industri yang kuat," pungkas dia.

Prabowo pun meninggalkan lokasi pertemuan sekitar pukul 22:50 WIB. Setelah pertemuan ini, direncanakan akan bertemu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). (sumber: suara.com)