search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gigitan Anjing Rabies di Bali Tembus 19 Ribu Kasus, Tiga Korban Meninggal
Selasa, 27 Juni 2023, 10:35 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Gigitan Anjing Rabies di Bali Tembus 19 Ribu Kasus, Tiga Korban Meninggal.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali mencatat kasus gigitan anjing rabies di Bali sejak awal 2023 hingga Juni terdata sebanyak 19.035, dengan rata-rata 126 gigitan per hari, dan mengakibatkan 3 korban meninggal.

“Dari kasus gigitan anjing tersebut, tiga di antaranya meninggal dunia. Satu korban asal Buleleng dan dua orang dari Kabupaten Jembrana. Tiga kasus kematian tersebut disebabkan korban tidak mendapatkan vaksin antirabies (var),” ucap Kadinkes Provinsi Bali Gede Anom, Senin (26/6/2023).

Terdapat 620 ribu populasi anjing di Bali. Sebanyak 60 persennya telah divaksin rabies. Sementara untuk dapat mencapai kondisi aman seharusnya 90 persen anjing harus sudah divaksin rabies.

“Dinkes Bali saat ini memiliki stok vaksin antirabies sebanyak 41.300 dosis. Jumlah tersebut cukup untuk menyuplai kebutuhan kabupaten/kota di Bali,” sambungnya.

Gede Anom mengimbau masyarakat, ketika mengalami gigitan anjing segera mencuci luka dan mendatangi faskes terdekat untuk mendapat VAR. (sumber:okezone.com)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami