Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus Diterjang Banjir, Akses Lumpuh
beritabali.com/cnnindonesia.com/Jembatan Kawanua di Maluku Tengah Putus Diterjang Banjir, Akses Lumpuh
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Jembatan Kawanua, Desa Saunolu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, dilaporkan putus akibat terjangan banjir, Senin (10/7) pagi.
Staf Pemerintah Desa Saunolu Obet Kamanasa mengatakan kondisi jembatan Kawanua memprihatinkan setelah dua buah bentangan jembatan putus dan terbawa arus banjir.
"Jadi sekarang yang sudah terputus dua bentangan, akses lumpuh, tidak bisa lewat, sekarang masih banjir, air deras," ujarnya saat dihubungi, Senin (10/7).
Jembatan Kawanua putus disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah pegunungan pulau seram sejak sore hingga pagi.
"Jembatan putus sekitar subuh, hujan sehari penuh," ucapnya.
Hujan yang mengguyur Maluku Tengah itu menyebabkan debit air daerah aliran sungai meninggi hingga menerjang badan jembatan. Meski begitu, Obet memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Tak ada korban jiwa, soalnya waktu banjir kondisi jalan masih gelap dan belum dilewati kendaraan," ucapnya.
Tak hanya jembatan putus, banjir juga menumbangkan sejumlah tiang listrik dan kabel-kabel internet dan komunikasi. Akibatnya akses atau sinyal komunikasi untuk permintaan bantuan kepada pemerintah daerah terhambat.
Saat ini, kondisi air sungai masih meninggi dan belum surut pasalnya cuaca buruk masih menyelimuti wilayah sekitar pegunungan pulau seram bagian selatan.
Lebih lanjut, ia menuturkan jembatan dengan panjang mencapai 700 meter tersebut menjadi jembatan penghubung antar dua kabupaten masing-masing Kabupaten Maluku Tengah dan Kabupaten Seram Bagian Timur.
Adapaun jembatan yang patah sendiri berada di bagian tengah dengan panjang mencapai 480 meter. Tiang-tiang jembatan pun ambruk dan terbawa arus banjir setelah bangunan jembatan tak mampu menahan debit air yang semakin meninggi yang terjadi sekitar pukul 04:00 WIT atau sekitar subuh.
Akibatnya, arus lalu lintas dari empat kecamatan di pesisir selatan seperti Kecamatan Tehoru, Kecamatan Teluti, Kabupaten Maluku Tengah dan Kecamatan Siwalalat dan Kecamatan Werinama Kabupaten Seram Bagian Timur lumpuh total.
Pemerintah Desa Saunolu, Kecamatan Tehoru, Maluku Tengah, Maluku mengimbau warga yang hendak melakukan aktivitas baik dari kecamatan di Kabupaten Seram Bagian Timur maupun sebaliknya agar mengurungkan niat mereka sampai menunggu kondisi air sungai kembali membaik.
Diketahui, jembatan Kawanua di Desa Saunolu, Kecamatan Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku memiliki panjang mencapai 700 meter sempat diterjang banjir pada tahun 2015 silam.
Jembatan ini dibangun dengan menggelontorkan anggaran APBD Maluku Tengah tahun anggaran 2006 dan baru dinyatakan rampung pada tahun 2017.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net