search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jumlah Teknisi AC di Bali Kurang, Asosiasi Dorong Peningkatan SDM
Senin, 10 Juli 2023, 21:48 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jumlah Teknisi AC di Bali Kurang, Asosiasi Dorong Peningkatan SDM.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Jumlah teknisi pendingin dinilai masih kurang di Bali karena selain Sumber Daya Manusia (SDM) yang tersedia minim, sebagian masyarakat menilai pendapatan menjadi seorang teknisi pendingin rendah. 

Dalam upaya menambah jumlah teknisi salah satu langkah dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan para teknisi.

Langkah ini dinilai penting karena, para teknisi selain menjadi lebih profesional, ketertarikan orang memilih profesi ini diharapkan lebih banyak lagi.

Langkah ini dilakukan Asosiasi Pendingin dan Tata Udara (APITU ) Indonesia Bali menurut, Ketua DPD APITU Indonesia Bali terpilih masa jabatan tahun 2023-2026, Zacheus Santoso, Minggu, (9/7/2023) di Sesetan, Denpasar.

Ia menyampaikan, kebutuhan teknisi pendingin masih sangat kurang hingga saat ini di Bali. Kurangnya tenaga di bidang ini tentu sangat disayangkan karena, kebutuhan serta peluang profesi ini masih terbuka lebar hingga saat ini.

"Saya rasa masih sangat kurang untuk tenaga ini. Dengan jumlah mencapai ratusan teknisi masih dibutuhkan untuk mengcover wilayah Bali hingga saat ini," jelasnya.

Menurutnya, kurangnya SDM ini disebabkan karena, sebagian orang masih memandang sebelah mata profesi ini lantaran pendapatannya dinilai rendah dibanding profesi lainnya.

Padahal tidak begitu adanya karena, jika ditekuni serta di jalankan dengan sungguh-sungguh akan mampu meraup ratusan ribu perhari dengan mengerjakan 4 penanganan servis per harinya.

"Ya, ini mungkin disebabkan sebagian orang menilai pendapatan menjadi teknisi rendah.Padahal pendapatannya lumayan bisa meraup pendapatan sebesar ratusan ribu untuk beberapa kali servicenya," ujarnya.

Dirinya mengatakan, dalam upaya menambah jumlah tenaga ini peningkatan skill SDM teknisi perlu ditingkatkan seperti melakukan pelatihan dengan melibatkan prisipel merek AC ternama sehingga, para teknisi memiliki kemampuan mumpuni.

"Pelatihan melibatkan para prinsipel-prinsipel merek AC dalam bentuk event pelatihan. Dibarengi juga nantinya dengan menggelar kompetisi teknisi skill sehingga, semakin meningkatkan kemampuan dalam peningkatan skill para teknisi nantinya," paparnya.

Santoso menambahkan, selain melakukan langkah ini, APITU juga menerima tenaga magang serta anak didik jurusan berkaitan pendingin dan sejenisnya dari sekolah SMK dan sederajat lainnya untuk dapat dilibatkan di pelatihan atau sering pengetahuan berkaitan pendingin secara langsung dalam kaitan penambahan wawasan khususnya bagi peserta didik.

"Pendekatan bukan hanya kami lakukan ke prinsipel-prinsipel merek AC saja melainkan akan menyasar ke lembaga-lembaga pendidikan agar mampu nantinya tenaga-tenaga ini terserap di dunia kerja setelah tamat. Sehingga, mampu membantu Pemerintah dalam menciptakan lapangan kerja khususnya di bidang pendingin dan tata udara," pungkasnya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/aga



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami