search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gemitir Bali Sudamala, Upaya Tekan Laju Impor Benihnya yang Mencapai Rp30 Miliar
Kamis, 20 Juli 2023, 11:25 WITA Follow
image

beritabali/ist/Gemitir Bali Sudamala, Upaya Tekan Laju Impor Benihnya yang Mencapai Rp30 Miliar.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Gubernur Bali, Wayan Koster melakukan pengembangan benih bunga gemitir yang diberi nama Gemitir Bali Sudamala

Sebelumnya, upaya ini dimaksudkan untuk menekan laju impor pembenihan bunga gemitir yang telah terjadi selama bertahun – tahun di Pulau Bali, sekaligus memberikan kemudahan akses kepada para petani di Bali untuk mendapatkan benih bunga gemitir tanpa melakukan impor demi terciptanya kesejahteraan para petani. 

Kata Wayan Koster, kebutuhan masyarakat Bali terhadap bunga gemitir sangat tinggi, karena dimanfaatkan sebagai bahan upakara hingga taman hiasan dengan peredaran jualan secara terorganisir per tahun telah mendekati Rp100 miliar. 

"Namun siapa yang mendapat manfaat ini? Sekali lagi paling banyak manfaatnya dinikmati oleh luar. Benih yang diproduksinya pun terus menjadi incaran para petani di Bali, karena sekali panen, tanaman bunga gemitir akan mati. Sehingga pembelian benih bunga gemitir ke luar Bali (impor, red) akan terus berputar," katanya. 

“Sudah berapa tahun kegiatan impor ini berjalan? Kalau kita bayangkan pembelian benih bunga gemitir terjadi selama 10 tahun dengan transaksi per tahunnya mencapai Rp.30 miliar, maka kalau ditotalkan nilainya bisa mencapai Rp.300 miliar dan secara tidak langsung Kita sudah menghidupkan petani di luar Bali,” jelas Gubernur Bali, Wayan Koster saat melakukan panen raya dan stek bunga Gemitir Bali Sudamala di Kebun Percobaan Bali Gemitir, Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Tabanan pada, Rabu 19 Juli 2023 didampingi Tim Peneliti Gemitir Bali Sudalama dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada, Prof. Dr. Ir. Dewa Ngurah Suprapta selaku Anggota Tim Peneliti IPB, para petani, hingga pengurus Tim Penggerak PKK Desa Antapan. 

Baca juga:
Market Gemitir di Bali Capai Rp200 Miliar Setahun

Karena itu, dirinya tidak mau melihat hal ini terus terjadi. Melihat permasalahan tersebut, Gubernur Bali, Wayan Koster dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana menuju Bali Era Baru, langsung memberikan perhatian serius terhadap petani bunga gemitir dengan menghadirkan Profesor dan akademisi pertanian dari Universitas Udayana (UNUD) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) melakukan penelitian untuk mengembangkan benih, bibit, dan stek terhadap bunga marigold atau gemitir dengan hasil mampu mewujudkan bunga Gemitir Bali Sudamala yang memiliki warna merah, putih, emas, kuning dan orange. 

Dengan adanya pengembangan benih, bibit, dan stek bunga Gemitir Bali Sudamala, dirinya berharap agar petani mulai menanam di lahannya dan menjual bunga ini ke pasar dari harga Rp.15 ribu per kilogram sampai ada yang menjual dikisaran Rp.40 ribu per kilogram.

Editor: Robby

Reporter: Humas Bali



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami