search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nyoman Ritug, Pematung Penerima Wijaya Kusuma Tutup Usia, Ini Pesannya ke Generasi Muda
Senin, 21 Agustus 2023, 10:24 WITA Follow
image

beritabali/ist/Nyoman Ritug, Pematung Penerima Wijaya Kusuma Tutup Usia, Ini Pesannya ke Generasi Muda.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Pematung kebanggaan Gianyar, Nyoman Ritug, asal Banjar Sakih, Desa Guwang, Kecamatan Sukawati tutup usia pada umur 97 tahun. Pematung Ritug semasa hidup sempat menerima penghargaan Wijaya Kusuma dari pemerintah Gianyar.

Cucu Nyoman Ritug, yakni Oka Pastika, menyatakan Ritug mengembuskan nafas terakhir pada Umanis Kuningan, Minggu (13/8/2023). Jasad Ritug telah dikremasi di Cekomaria pada Jumat (18/8/2023). 

"Hari-hari terakhir jarang mematung karena sudah usia," ujar dia, Senin (21/8/2023).

Adapun pesan Ritug kepada generasi muda, agar ada penerus di desa. "Karena jarang sekarang yang bisa mengukir. Kakek ingin cucunya berhasil dan belajar mengukir," jelasnya.

Selain bisa mengukir patung, Ritug juga bisa kesenian lainnya. "Kakek bisa melukis dan sastra Bali," jelas dia.

Di usia senja, Ritug masih bisa mengukir dengan menyelesaikan patung Dewi Nata dengan material padi padas. Patung itu setinggi 70 cm.

Editor: Robby

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami