Bocah Tenggelam di Pantai Pengambengan Belum Ditemukan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Tim SAR gabungan terus mengupayakan pencarian jenazah Muhammad Bintang Rehaldi (9), yakni bocah yang terseret arus di Pantai Pengambengan yang hingga kini belum ditemukan.
Setelah penemuan hari pertama Misnawan (51) tahun yang langsung jenazah dibawa ke Madura. Tim Gabungan mengupayakan pencarian dari beberapa anggota dan dibantu masyarakat nelayan.
Muhammad Samin (36) tahun asal Madura, merupakan ayah Muhammad Bintang Rehaldi menceritakan awal kejadian. Pria yang memiliki 3 anak ini ingin mandi karena badan terasa gatal. Saat itu maka Misnawan mengajak korban Muhammad Bintang Rehaldi yang masih kecil bersama Agus Ramandani (12) yang saat itu ikut ke pantai tapi hanya bermain pasir.
Saat itu si kakek berenang dulu tanpa melihat si Bintang yang ternyata sudah tenggelam duluan. Kakek Misnawan panik dan mengejar dengan cara berenang, akan tetapi nahas kakek malah ikut tenggelam.
"Misnawan keseharian ikut bekerja sama saya dikarenkan memiliki riwayat penyakit stroke ringan," ungkap Samin.
"Kakek Misnawan diberangkatkan ke Surabaya di rumah keluarganya. Diberangkatkan kisaran 24.00 WITA menggunakan kendaraan ambulance puskesmas Pengambengan. Semoga segera ketemu jenazah anak saya yang nantinya akan dibawa ke Desa Rabasan Kabupaten Sampang, Madura Jawa Timur," kata Samin yang punya hubungan kerabat dengan korban.
Tim SAR Gabungan yang dipimpin Dewa Putu Hendri Gunawan mengatakan terus berupa mencari jejak dan koordinat.
"Hari ini giat dilakukan dalam 2 tahap dari pagi hingga pukul 11.00 WITA dan dilanjutkan kembali pukul 14.00 WITA hingga sore 17.00 WITA. Dalam pencarian menuju ke arah timur laut laut Pengambengan. Upaya ini terus dilakukan selama 7 hari ke depan. Tetap menyisir seputaran pengairan laut Pengambengan. Timur wilayah Ketapang Muara hingga menuju 2 mil dari posisi dimana awal korban tenggelam. Jarak total hari kurang lebih 6 NM (nautical mile)," pungkasnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/jbr