search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
PDIP Tunggu Sikap Final Demokrat Soal Peluang Pertemuan Mega-SBY
Rabu, 6 September 2023, 13:59 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/PDIP Tunggu Sikap Final Demokrat Soal Peluang Pertemuan Mega-SBY

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus mengatakan partainya akan menunggu sikap final dari Partai Demokrat soal peluang pertemuan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Wacana pertemuan tokoh senior kedua partai mencuat usai Demokrat secara resmi mundur dari Koalisi Perubahan dan mencabut dukungan dari Anies Baswedan. Demokrat kini membuka dua opsi untuk mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

"Kami tentu saja dengan senang membuka pintu, tetapi tentu harus menunggu sikap politik final Demokrat," kata Deddy kepada CNNIndonesia.com, Selasa (5/9).

Sekretaris Tim Koordinator Relawan Pemenangan Bacapres PDIP Ganjar Pranowo itu mengatakan peluang pertemuan antara Megawati dengan SBY sangat terbuka. Menurut dia, Megawati tak pernah menolak bertemu siapapun.

Masalahnya, kata Deddy, waktu pertemuan harus diatur dengan matang. Sebab, jadwal agenda Mega telah dipersiapkan berbulan-bulan. Mega juga harus menyisihkan waktu bagi posisinya sebagai Ketua Dewan Pengarah di BRIN dan BPIP.

"Jadwal Ibu itu dibuat berbulan-bulan sebelumnya. Terlebih Ibu juga harus berbagi jadwal untuk mengurus BRIN, BPIP dan Kebun Raya," kata dia.

Namun, anggota Komisi VI DPR itu menyebut pertemuan antara SBY dan Mega bukan soal persiapan, melainkan niat. Dia meyakini pertemuan keduanya akan terlaksana jika masing-masing memiliki niat.

"Saya percaya jika memang ada niat, tentu akan ada komunikasi intens antara pemimpin kedua partai untuk menentukan waktu, merancang agenda dan hal-hal teknis maupun substansial lainnya," kata Deddy.

Sebelumnya, wacana pertemuan antara Megawati dan SBY mencuat setelah Demokrat resmi keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pengusung Anies Baswedan.

Ketua BPOKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron memohon doa restu agar SBY dan Megawati bisa bertemu.

Dia juga menyinggung soal PDIP yang masih membuka pintu bagi partai-partai yang hendak mendukung Ganjar Pranowo. Menurutnya, Partai Demokrat masih berkomunikasi dengan PDIP.

Teranyar, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Benny K Harman menilai selama ini hubungan kedua tokoh baik. Demokrat, menurutnya, senang jika keduanya bisa bertemu.

"Ibu Megawati tidak pernah jahat dengan Demokrat, tidak pernah jahat dengan Pak SBY, ya kan? Saya rasa kami pun, Pak SBY pun menghormati Ibu Mega," kata Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/9).(sumber: cnnindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami