search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa Untuk Korban Gempa Maroko
Minggu, 10 September 2023, 00:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Jokowi Ucapkan Bela Sungkawa Untuk Korban Gempa Maroko

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan duka cita terdalam untuk masyarakat Maroko usai diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 6,8 pada Jumat (8/9) malam waktu setempat.

Pernyataan Jokowi tersebut dia sampaikan melalui akun resminya di platform media sosial X (sebelumnya Twitter) pada Sabtu (9/9) dalam bahasa Inggris.

"Saya turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut. Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak kejadian ini," tulis akun @Jokowi.

Orang nomor satu Indonesia itu memposting ucapan bela sungkawa itu kepada korban gempa Maroko pada hari ini (9/9) pukul 16.58 WIB.

Gempa dahsyat mengguncang Maroko pada Jumat (8/9) malam waktu sempat dengan kekuatan magnitudo 6,8. Sejauh ini dilaporkan korban tewas telah mencapai 820 orang dan 672 orang di antaranya terluka.

Bukan hanya korban jiwa dan luka-luka, gempa Maroko juga merusak bahkan menghancurkan rumah-rumah penduduk. Sejumlah bangunan bersejarah di Marrakesh turut rusak akibat gempa.

My deepest condolences to the people of Morocco following the tragic earthquake. Our thoughts and prayers are with the victims, their families & everyone affected by this incident.— Joko Widodo (@jokowi) September 9, 2023

Pusat gempa pada Jumat (8/9) berada di dekat kota Ighil di Provinsi Al Haouz, sekitar 70 kilometer (43,5 mil) selatan Marrakesh.

Lembaga Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa tersebut merupakan salah satu gempa terkuat yang melanda wilayah negara Afrika Utara itu dalam kurun waktu 100 tahun terakhir.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami