search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buntut Kasus Cium Pemain, Rubiales Mundur Sebagai Presiden RFEF
Senin, 11 September 2023, 08:01 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Buntut Kasus Cium Pemain, Rubiales Mundur Sebagai Presiden RFEF

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Luis Rubiales mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) pada Minggu (10/9) menyusul kasus ciuman non-konsensual dengan salah satu pemain timnas putri Spanyol.

Insiden yang terjadi pada saat penyerahan medali dan trofi Piala Dunia Wanita 2023 di Stadion Australia, Sydney, 20 Agustus 2023 itu juga membuat Rubiales mundur dari jabatan wakil presiden FIFA.

"Hari ini, saya menyatakan presiden interim pada pukul 09.30 malam, Tuan Pedro Rocha, bahwa saya mengundurkan diri sebagai presiden RFEF. saya juga telah memberi tahu dia bahwa saya juga telah mengundurkan diri dari posisi saya di UEFA agar posisi wakil presiden bisa diisi," tulis Rubiales dalam keterangan di Twitter.

Ciuman Rubiales kepada Jennifer Hermoso menuai kecaman. Tak hanya di Spanyol, tindakan Rubiales juga mendapat sootan dunia. Hermoso pun mengatakan ciuman itu terjadi tanpa persetujuannya dan dirinya merasa tidak dihormati.

Dilansir dari ESPN, Hermoso mengajukan tuntuan pidana pekan lalu. Jaksa pun mengajukan kasus ke pengadilan tinggi Spanyol. Rubiales menghadapi tuduhan pelecehan seksual dan pemaksaan atas tindakannya tersebut.

FIFA lebih dulu menjatuhkan hukuman berupa skors dari semua aktivitas yang berhubungan dengan sepak bola terkait penyelidikan independen dari badan tertinggi sepak bola dunia tersebut.

Sebelumnya Rubiales sempat menyatakan permintaan maaf, namun di Spanyol skandal tersebut memicu krisis dalam sepak bola putri. Pemerintah pun mendorong Rubiales mundur dari RFEF. Sementara dikutip dari CNN, RFEF pun mencopot manajer Jorge Vilda yang diketahui terlihat menyentuh staf ofisial wanita secara tidak pantas dalam final Piala Dunia Wanita 2023.

Para pelatih tim putri di Spanyol mengundurkan diri secara massal dan lebih dari 80 pemain sepak bola Spanyol mencantumkan nama mereka untuk mendukung Hermoso dengan menyatakan tidak akan membela timnas putri La Furia Roja jika masih terdapat Rubiales.(sumber: cnnindonesia.com)


 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami