search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kim Jong Un Pulang dari Rusia, Bawa 'Suvenir' 5 Drone-Rompi Antipeluru
Senin, 18 September 2023, 00:25 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kim Jong Un Pulang dari Rusia, Bawa 'Suvenir' 5 Drone-Rompi Antipeluru

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Rusia memberikan "kenang-kenangan" untuk Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un yang terdiri dari lima drone peledak, sebuah drone pengintai, dan rompi antipeluru di hari terakhir kunjunganya pada Minggu (17/9).

Menurut kantor berita Rusia, TASS, Kim Jong Un bertemu dengan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu di Vladivostok pada Sabtu. Dalam kesempatan itu, Kim Jong Un melihat senjata-senjata canggih Rusia termasuk rudal hipersonik mereka.

"Pemimpin DPRK (nama resmi Korut) menerima lima drone kamikaze, sebuah drone pengintai 'Geran-25' dengan lepas landas vertikal," bunyi laporan TASS.

Selain itu, TASS menuturkan Gubernur Primorye, wilayah Rusia yang berbatasan dengan China-Korea Utara, juga "menawarkan Kim Jong Un satu set pelindung antipeluru" serta pakaian khusus yang tidak terdeteksi oleh kamera termal.

Kim Jong Un dan rombongan dilaporkan berangkat dari Stasiun Arytim-Primorsky-1 di kota perbatasan Rusia. Melalui laporan TASS dan media Korut, Rusia menggelar upacara "pelepasan" kepulangan Kim Jong Un. Pemimpin Korut itu bahkan terlihat melambaikan tangan dari atas kereta yang mulai melaju meninggalkan stasiun.

Dikutip AFP, ini merupakan kunjungan resmi pertama Kim Jong Un ke luar negeri sejak pandemi Covid-19.

Kim Jong Un tiba di Rusia pada Selasa pekan ini setelah melalui 20 jam lebih perjalanan dari Ibu Kota Pyongyang, Korut, menggunakan kereta api lapis baja.

Kim Jong Un juga telah bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di situs peluncuran roket di kota terpencil Vostochny Cosmodrome, timur Rusia. Keduanya saling "tukar kado" berupa senjata dalam pertemuan itu.

Putin memberikan Kim senapan produksi Rusia "dengan kualitas terbaik". Sebagai gantinya, Putin juga menerima senapan Korea Utara dari Kim Jong Un.

Selama di Rusia, Kim Jong UN juga diajak melihat kecanggihan alutsista Rusia seperti jet-jet tempur Negeri Beruang Merah. Ia bahkan terlihat sangat girang ketika diajak melihat kokpit pesawat militer Rusia.

Lawatan Kim Jong Un ke Rusia ini berlangsung ketika Pyongyang dan Moskow dilaporkan tengah menjajaki kesepakatan jual beli senjata.

Rusia disebut terus membujuk Korut untuk mau menjual senjata kepada Moskow demi memenuhi kebutuhan perang di Ukraina.

Sebab, sejak Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, Moskow dihadapkan dengan serangkaian sanksi dan isolasi dari pihak Barat hingga mempersulit mengakses material hingga senjata.

Sementara itu, Korut disebut tertarik akan bantuan Rusia untuk mengembangkan program rudalnya yang selama ini dikecam dunia internasional.

Meski begitu, Kremlin mengaku belum ada perjanjian yang telah atau akan diteken Rusia-Korut soal senjata.

Kantor berita Korea Utara KCNA menggambarkan suasana selama kunjungan Kim sebagai "hangat dan hangat" dan mengatakan "era baru persahabatan, solidaritas dan kerja sama" terbuka antara Korea Utara dan Rusia.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami